TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Riza Patria memastikan kasus pelecehan seksual dan perselingkuhan yang menjerat Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Blessmyanda tak mengganggu kinerja pemerintah dalam pengadaan barang.
Riza Patria mengatakan BPPBJ bukan lembaga yang cuma ditentukan oleh satu orang saja. Sehingga kasus yang menjerat Blessmiyanda tak akan menghambat organisasi itu.
"Untuk lelang-lelang berjalan dengan baik, karena kami ini adalah satu institusi yang kolektif. Tidak ditentukan oleh satu-dua orang saja," kata Riza di Jakarta, Selasa, 30 Maret 2021.
Baca juga: Anies Baswedan Nonaktifkan Blessmiyanda karena Dugaan Pelecehan Seksual
Riza mengatakan saat ini Blessmiyanda masih menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat atas dugaan perselingkuhan dan pelecehan seksual kepada anak buahnya.
Gubernur Anies Baswedan telah menonaktifkan Blessmiyanda sejak Jumat 19 Maret 2021. Posisinya kini digantikan sementara oleh Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta Sigit Wijatmoko.
Riza berharap masyarakat Ibu Kota bersabar menunggu hasil pemeriksaan Blessmiyanda oleh Inspektorat. "Prinsipnya Pemprov DKI Jakarta akan berlaku adil dan melaksanakan pemeriksaan sesuai prosedur yang ada," ujar Riza.
Menurut politikus Gerindra itu, pihaknya masih tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah terhadap Blessmiyanda. "Kami beri kesempatan yang bersangkutan untuk menjelaskan sebaik mungkin dan juga Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan sesuai dengan ketentuan yang ada," ujar Riza.
