JAKARTA- Humas Keuskupan Agung Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie setuju dengan arahan polisi agar jemaat yang hendak hadir untuk ibadat Jumat agung dalam rangkaian Paskah hari ini agar tidak membawa tas. Menurut Susyana, pihaknya telah mengirimkan pesan kepada seluruh umat yang terdaftar hadir agar membawa barang secukupnya.
"Hanya membawa secukupnya yang perlu digunakan saat misa atau saat ibadat," ujar dia saat memberikan keterangan pers di Gereja Katedral, Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Jumat, 2 April 2021.
Baca: Rangkaian Paskah, 2.500 Aparat Gabungan Jaga Gereja di Jakarta Barat
Prosesi peribadatan Jumat Agung di Gereja Katedral hari ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu pukul 15.00 dan 18.00 WIB. Prosesi ibadat digelar baik secara langsung maupun daring.
Jemaat yang hadir secara fisik dibatasi menjadi 20 persen dari kapasitas total Gereja Katedral atau 309 orang per sesi. Lokasi umat dibagi menjadi dua. "Di dalam gereja 200 orang dan di Plaza Maria, di samping pintu gereja, 109 orang," ujar dia. Mulai pukul 14.00 WIB umat sudah berdatangan ke Gereja Katedral.
Polda Metro Jaya mengimbau jemaat yang hendak beribadah ke gereja pada Trihari Suci Paskah agar tidak membawa tas. "Pihak gereja juga sudah menyarankan kepada umatnya yang akan beribadah di tempat untuk tidak membawa tas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis, 1 April 2021.
Yusri mengatakan demi keamanan dan kenyamanan umat Kristiani selama Jumat Agung dan Paskah, pihaknya bersama pengamanan internal gereja akan melakukan pengetatan pengamanan.
Pengetatan pengamanan akan diterapkan dalam bentuk "body screening" dan pemeriksaan terhadap seluruh barang bawaan jemaat yang akan memasuki lingkungan gereja. Karena itu, pengurus gereja dan Kepolisian mengimbau jemaat untuk tidak membawa tas untuk mempercepat pemeriksaan keamanan. "Sebaiknya tidak usah membawa tas biar tidak terlalu lambat dalam pemeriksaan," katanya.
Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 5.590 personel yang akan disebar di 833 gereja untuk mengamankan jalannya perayaan Trihari Suci Paskah.
Empat gereja besar mendapat pengawalan ekstra, yakni Gereja Katedral, Pasar Baru (Jakarta Pusat),
Gereja Immanuel, Jalan Medan Merdeka Timur, (Jakarta Pusat), Gereja HKBP Petojo, Grogol, (Jakarta Barat), Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus (Jakarta Barat).
Masing-masing empat gereja besar itu dikawal oleh 155 personel polisi dan ditambah oleh personel TNI serta pengamanan internal gereja.
Polda Metro Jaya telah memperketat pengamanan gereja untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani pada Jumat Agung dan Paskah seusai terjadinya serangkaian aksi teror yang meresahkan masyarakat. Pengetatan pengamanan tidak hanya dilakukan di gereja selama Paskah, tapi juga di semua rumah ibadah, sentra perekonomian dan seluruh objek vital yang ada di wilayah Polda Metro Jaya.