TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta kepada warga Jakarta agar jangan takut mengikuti vaksinasi Covid-19, terutama bagi kelompok masyarakat yang belum mendapat giliran.
"Bagi setiap elemen masyarakat yang belum memperoleh vaksin, setelah mendapatkan jadwal vaksin jangan takut untuk divaksin. Informasi penjadwalan sudah tersedia di corona.jakarta.go.id atau melalui aplikasi Peduli Lindungi atau JAKI yang bisa diunduh secara gratis," kata Riza dalam webinar Vaksin Corona dan Lansia yang digagas Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia (IASI) Jerman, Sabtu, 3 April 2021.
Riza Patria menjelaskan pemerintah telah membagi empat tahap pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dengan mempertimbangkan usia masyarakat, risiko, ketersediaan, dan waktu kedatangan vaksin dari luar negeri.
Pada tahap awal vaksinasi ditujukan bagi tenaga kesehatan, pejabat dan tokoh publik (untuk kampanye), dan penunjang tenaga kesehatan.
Lalu tahap kedua ditujukan kepada petugas pelayanan publik, seperti pedagang pasar, insan pers, aparat TNI-Polri, lansia dan sebagainya.
Baca juga : Maju Mundur Larangan Mudik, Riza Patria: Gubernur Anies Segera Putuskan SIKM
Kemudian tahap ketiga, vaksinasi akan dilakukan kepada masyarakat rentan dari aspek sosial dan ekonomi.
"Tahap empat adalah masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin," ujar Riza Patria lagi.
Politisi Gerindra tersebut menambahkan pelaksanaan vaksinasi tidak hanya dilakukan di fasilitas kesehatan milik pemerintah pusat dan daerah saja, tapi juga di faskes milik swasta yang memenuhi persyaratan pelaksanaan, di antaranya memiliki tenaga vaksinator, memiliki ruang penyimpanan vaksin dan sebagainya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memaparkan ada ratusan tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan rincian 114 puskesmas, 168 rumah sakit, 70 klinik, 136 lokasi vaksin dinamis, dan 12 sentra vaksin.
"Untuk pembentukan sentra vaksin dinamis di lingkungan tempat tinggal dilakukan agar memudahkan akses lansia," ujar Widyastuti menimpali Wagub DKI. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, total penerima vaksinasi di Jakarta mencapai 8.815.157 jiwa. Untuk sasaran pada tahap pertama dan kedua, ditujukan kepada 3.000.689 jiwa.
ANTARA