Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Dinas Pendidikan Siapkan Program Asesmen

image-gnews
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan dalam ruang kelas di SDN Kenari 08 Pagi, Jakarta Pusat, Selasa, 6 April 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan dalam ruang kelas di SDN Kenari 08 Pagi, Jakarta Pusat, Selasa, 6 April 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menyiapkan program Siap Belajar dalam kanal siapbelajar.jakarta.go.id dalam uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) mulai 7 April 2021. Program tersebut digunakan untuk melakukan asesmen mandiri bagi seluruh satuan pendidikan di DKI Jakarta.

Siap Belajar merupakan asesmen yang mengukur dua aspek penting dalam pembelajaran tatap muka. Dua aspek itu adalah kesiapan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan dan kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran campuran.

“Baik di rumah maupun tatap muka terbatas. Asesmen bertujuan untuk mengukur kesiapan satuan-satuan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka pada bulan Juli 2021,” ucap Nahdiana dalam keterangan tertulisnya, Selasa. 

Setiap butir penilaian yang ada pada Siap Belajar memiliki kriteria yang disesuaikan dengan standar kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pedoman dari UNESCO dan OECD. Nahdiana menyebut proses itu telah diterapkan sejak lama. 

“Kami juga selalu berkoordinasi dengan banyak pihak mulai dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dinas Kesehatan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ikatan Psikolog Klinis para pakar pendidikan, dan orang tua untuk memastikan standar asesmen yang kami lakukan akurat bahkan di atas standar nasional,” tutur dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil asesmen tersebut nantinya menjadi dasar bagi Dinas Pendidikan untuk menentukan satuan pendidikan sebagai kandidat uji coba sekolah tatap muka secara terbatas. Uji coba itu bertujuan untuk menemukan pola pelaksanaan pembelajaran campuran dan mengukur kesiapan satuan pendidikan.

Setelah ditentukan, satuan pendidikan sebagai kandidat uji coba, termasuk seluruh tenaga kependidikan, siswa, dan orang tua mengikuti pelatihan PTK Merdeka Belajar dan Intervensi Siap Belajar. 

Baca juga: DKI Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di 85 Sekolah Mulai 7 April, Ini Daftarnya

Uji coba pembelajaran tatap muka itu dilakukan di 85 sekolah dari tingkat SD hingga SMA. Humas Dinas Pendidikan DKI Taga Radja Gah mengatakan dari 100 sekolah hanya 85 yang lolo seleksi. "Ada 14 sekolah yang tidak memenuhi syarat dan satu sekolah mengundurkan diri," kata Taga saat dihubungi, Selasa, 6 April 2021.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diduga Dicoret dari Daftar Penerima KJP Plus, Warga Heran Ada Orang Tua Punya Penghasilan Tetap Malah Dapat

6 jam lalu

Ilustrasi KJP
Diduga Dicoret dari Daftar Penerima KJP Plus, Warga Heran Ada Orang Tua Punya Penghasilan Tetap Malah Dapat

Nama anak Niar sudah keluar sebagai penerima KJP Plus tahap I tahun 2023, bahkan telah terverifikasi, namun hilang dengan alasan tidak ter-refresh.


Sebab KJP Plus Belum Cair Menurut Dinas Pendidikan DKI Jakarta

13 jam lalu

Ilustrasi KJP
Sebab KJP Plus Belum Cair Menurut Dinas Pendidikan DKI Jakarta

Dana KJP Plus tahap II tahun 2023 gelombang I sudah cair sejak 28 November 2023, namun beberapa siswa belum terima.


KJP Plus Belum Cair, Sejumlah Pelajar Resah karena Takut Tercoret dari Daftar Penerima

16 jam lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
KJP Plus Belum Cair, Sejumlah Pelajar Resah karena Takut Tercoret dari Daftar Penerima

Sejumlah pelajar khawatir jika tiba-tiba namanya tercoret dalam daftar penerima KJP Plus tahap II tahun 2023 gelombang I.


Bersih-bersih Data KJP Plus: Cerita Coret dan yang Tercoret

1 hari lalu

Ilustrasi KJP
Bersih-bersih Data KJP Plus: Cerita Coret dan yang Tercoret

Dinas Pendidikan coret seluruhnya lebih dari 90 ribu data penerima KJP Plus dan KJMU pada tahun ini.


Kemendikbud Sebut Sekolah di IKN Nusantara Harus Selangkah Lebih Unggul DIbandingkan yang Lain

1 hari lalu

Dirjen GTK Kemendikbud Nunuk Suryani saat mengunjungi Balikpapan dan sekolah di IKN Nusantara. Dok. Kemendikbud
Kemendikbud Sebut Sekolah di IKN Nusantara Harus Selangkah Lebih Unggul DIbandingkan yang Lain

SMP Negeri 2 Penajem Paser Utara merupakan salah satu sekolah di kawasan IKN Nusantara yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka (IKM).


Cara Dapat KJP Plus dan Besaran Bantuan yang Didapat

3 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Cara Dapat KJP Plus dan Besaran Bantuan yang Didapat

Cara dapat KJP Plus untuk siswa SD, SMP, SMA, SMK, hingga PKBM


Dana KJP Plus dan KJMU Tahap II Mulai Dicairkan, Segini Besarannya

4 hari lalu

Petugas bantu warga mengisi formulir pengambilan dana KJP di Bank DKI cabang Otista, Jakarta, 8 September 2014. Pencairan dana KJP sempat tertunda 9 bulan. Pada tahun ajaran kali ini sebanyak 576.000 siswa menerima KJP. TEMPO/Dasril Roszandi
Dana KJP Plus dan KJMU Tahap II Mulai Dicairkan, Segini Besarannya

Menurut catatan Disdik, dana KJP Plus Tahap II Tahun 2023 Gelombang I diberikan kepada 576.263 peserta didik.


DKI Coret 17.877 Siswa dari Daftar Penerima KJP Plus Tahap II Tahun 2023

4 hari lalu

Pekerja memperlihatkan Kartu Pekerja di Jak Grosir di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 31 Desember 2018. Kartu tersebut mendapatkan akses gratis menggunakan Transjakarta, pembelian pangan di Jak Grosir dan Hak memperoleh Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus bagi setiap anak pekerja yang berusia sekolah. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
DKI Coret 17.877 Siswa dari Daftar Penerima KJP Plus Tahap II Tahun 2023

Sebanyak 128.522 peserta didik tidak lagi menerima KJP Plus setelah dilakukan uji kelayakan ulang dan masuk kategori DTKS tidak layak.


Penjelasan Dinas Pendidikan DKI Soal Pencairan Dana KJP Plus dan KJMU

5 hari lalu

Ilustrasi KJP
Penjelasan Dinas Pendidikan DKI Soal Pencairan Dana KJP Plus dan KJMU

Dinas Pendidikan DKI Jakarta berlakukan sistem blokir ini, penerima KJP PLus tidak bisa mengambil dana sekaligus enam bulan, melainkan bertahap.


Dinas Pendidikan DKI Jakarta Umumkan Pencairan Dana KJP Plus Bulan November 2023

5 hari lalu

Ilustrasi KJP
Dinas Pendidikan DKI Jakarta Umumkan Pencairan Dana KJP Plus Bulan November 2023

Selain KJP Plus untuk tingkat SD hingga SMA, Dinas Pendidikan DKI juga mencairkan dana KJMU kepada 13.575 mahasiswa