TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta orang tua siswa ikut mengawasi putra putrinya dalam uji coba sekolah tatap muka. Wagub DKI mengatakan pemerintah membutuhkan kesadaran anak dan orang tua mencegah penularan Covid-19 ketika berada di lingkungan sekolah.
Riza Patria menyatakan keterbatasan jumlah petugas pemerintah daerah untuk mengawasi pelaksanaan sekolah tatap muka. "Pengawasannya tentu perlu dari kita sendiri," kata Wagub DKI itu di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 7 April 2021.
Satgas Penanganan Covid-19 di sekolah terdiri dari perwakilan pihak sekolah serta orangtua. Seluruh pihak, mulai dari siswa, guru, dan orangtua harus terlibat aktif mengantisipasi penyebaran virus corona.
Riza menyampaikan, orangtua seharusnya sudah mengetahui jam berapa waktu belajar di sekolah, sehingga bisa mencegah anak kongkow di tempat umum.
"Jangan sampai anak-anak kita pulang sekolah justru mampir kemana-mana. Nanti menimbulkan interaksi, kerumunan, dan akhirnya penyebaran," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Baca juga: Plt Wali Kota Jakarta Selatan Minta Siswa Balik Pulang Usai Sekolah Tatap Muka
Pemerintah DKI Jakarta menguji coba sekolah tatap muka terbatas dari tingkat SD-SMA pada 7-29 April 2021. Ada 85 sekolah yang melaksanakan uji coba. Waktu belajar anak di sekolah hanya 3-4 jam, tanpa istirahat. Jumlah anak maksimum 50 persen dari total siswa per kelas.