JAKARTA- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan hari pertama uji coba sekolah tatap muka kemarin, Rabu, 7 April 2021, berjalan lancar. Menurut dia, tidak ada laporan masalah yang sampai kepadanya.
Ia mengatakan Pemerintah DKI akan terus mengevaluasi uji coba kegiatan belajar tatap muka agar dapat ditentukan apakah akan diperluas atau tidak pada Juni mendatang. "Kami akan melakukan evaluasi, apakah bulan Juni-Juli ini kita bisa memulai sekolah tatap muka yang dapat diperluas jumlahnya," kata Riza Patria di Balai Kota pada Kamis, 8 April 2021.
Baca: Riza Patria Akui Partisipasi Orang Tua dalam Sekolah Tatap Muka Masih Rendah
Uji coba pembelajaran tatap muka itu dilakukan di 85 sekolah dari tingkat SD hingga SMA mulai kemarin, Rabu, 7 April 2021. Hari ini, seluruh sekolah yang kemarin menjalani uji coba belajar tatap muka akan disemprot disinfektan.
Riza mengakui partisipasi orang tua dalam mengizinkan anaknya untuk ke sekolah tatap muka masih rendah. Menurut Riza, tingkat partisipasi itu akan meningkat seiring berjalannya uji coba sekolah tatap muka dalam dua bulan mendatang.
"Kami yakin orang tua akan semakin memahami, mengerti, bahwa pembelajaran tidak semuanya dilakukan secara online," kata Riza. Menurut dia pembelajaran secara tatap muka jauh lebih baik, khususnya untuk materi yang membutuhkan diskusi, interaksi, dan praktek.
Meski begitu, Riza memahami bahwa ada kekhawatiran pada orang tua untuk mengizinkan anaknya belajar tatap muka. Hal tersebut, kata dia, merupakan sesuatu yang wajar.
Riza memastikan Pemerintah DKI Jakarta, melalui Dinas Pendidikan, akan terus berupaya mengoptimalkan sekolah tatap muka secara terbatas itu.