TEMPO.CO, Jakarta - Pria-pria tidak dikenal tampak seliweran di depan rumah petakan milik terduga teroris, Nouval Farisi, yang terletak di dalam Gang Kenanga, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin, 29 Maret 2021. Orang-orang itu disebut bertingkah aneh.
"Ada yang nyari pulsa. Lah ini sih sudah ngaco. Di sini kan jual telur," kata kakak ipar Nouval sekaligus tetangganya, Awang Suharja, kepada Tempo, Kamis sore, 8 April 2021.
Baca Juga:
Awang tak bisa memastikan apakah pria-pria asing itu adalah anggota Polri. Tapi yang jelas, kata dia, bukan calon pembeli telur ayam, usaha yang dirintis oleh Nouval. Tak hanya menanyakan pulsa, salah satu di antaranya juga menanyakan hubungan Awang dengan Nouval.
"Ada juga yang berhenti di depan rumah, cuma teriak, 'Kok tukang telor tutup mulu sih,' pada aneh-aneh," kata Awang.
Di pagar rumah Nouval sebenarnya sudah terpampang spanduk bertuliskan 'Jual Telur Ayam'. Selain itu, ada pula papan bertuliskan 'Jual Cupang'. Namun, usaha ikan hias itu tidak lagi dilakoni akibat sepi pembeli. Usaha-usaha rumahan tersebut baru dijalani Nouval sekitar tiga bulan.
"Sebelumnya dia kerja di leasing, tapi mengundurkan diri," kata pria berumur 60 tahun itu.
Kedatangan pria-pria asing yang misterius itu pula yang ditengarai membuat Nouval meninggalkan rumah. Awang berujar, Nouval sebenarnya telah pergi dari rumah pada Senin pagi. Namun, ia sempat kembali mengambil pakaian sebelum akhirnya benar-benar minggat meninggalkan istri dan seorang putra pada Senin malam sekitar pukul 23.00.
Baca juga: Anak Terduga Teroris Menangis Menanyakan Ayahnya Setiap Pagi