Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Detik-detik Pamitnya Terduga Teroris: 2 Guru Saya Sudah Ketangkap

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Akses jalan menuju Gang Kenanga, Kelurahan Jati Padang, Jakarta Selatan. Gang tersebut merupakan kawasan rumah dari buron terduga teroris atas nama Nauval Farisi sekaligus kediaman dari para kerabat buron terduga teroris lainnya, Yusuf Iskandar alias Jerry, Kamis, 8 April 2021. TEMPO/M YUSUF MANURUNG
Akses jalan menuju Gang Kenanga, Kelurahan Jati Padang, Jakarta Selatan. Gang tersebut merupakan kawasan rumah dari buron terduga teroris atas nama Nauval Farisi sekaligus kediaman dari para kerabat buron terduga teroris lainnya, Yusuf Iskandar alias Jerry, Kamis, 8 April 2021. TEMPO/M YUSUF MANURUNG
Iklan

Di malam Nisfu Sya'ban itu, sang putra sempat bertanya ke mana Nouval akan pergi, tapi tak dijawab. Namun, Nouval justru pamit ke Awang yang sedang duduk-duduk di gang tersebut. Sambil mengendarai motor bersama satu orang lainnya, Nouval menyampaikan kata pamit singkat.

"Saya pamit, dua guru saya sudah ketangkap," ucap Awang menirukan kata-kata Nouval.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awang pun tak panjang lebar membalas pesan pamit adik iparnya yang dikenalnya pendiam itu. "Saya sih bilang 'Iya' aja. Mau ngomong apalagi saya. Karena dia pun sudah ketakutan, kayak ketakutan gimana gitu," kata pembuat kerajinan tangan dari bahan baku koran bekas tersebut.

Ihwal 'guru' yang dimaksud Nouval, Awang mengaku tak benar-benar paham. Namun informasi yang didengar dari istrinya, Nouval ikut dalam sebuah kelompok pengajian di kawasan Condet, Jakarta Timur.

"Dia ikut pengajian itu setelah Habib Rizieq ketangkep dan FPI dibubarin," kata Awang.

Di Senin yang sama, Anggota Kepolisan Daerah Metro Jaya menangkap empat terduga teroris di Jalan Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur dan Jalan Raya Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Mereka adalah HH, BS, ZA, dan AJ. Sebanyak lima kaleng bom triacetone triperoxide (TATP) milik terduga teroris ditemukan. Bom ini diklaim punya daya ledak besar.

Seorang sumber Tempo berujar, keempatnya membahas pembuatan bom pada awal Januari 2021. "Pertemuan di rumah HH di Condet," kata sumber ini, Sabtu, 3 April 2021.

Pertemuan ini sebenarnya untuk membahas rencana setelah enam anggota laskar FPI tewas di tol Cikampek pada Desember 2020. Dalam pertemuan, HH mengusulkan agar mereka mempersenjatai diri. Akhirnya disepakati untuk membuat bom.

Mulanya, mereka berencana membuat bom molotov. Namun, dalam perjalanannya mereka memutuskan membuat bom TATP. "Bom ini rencananya digunakan untuk membuat kerusuhan saat ada demo dan untuk menyerang mobil patroli polisi," kata sumber tersebut.

Markas Besar Polri membenarkan masih ada tiga orang terduga teroris yang buron, termasuk Nouval. Sementara dua lainnya adalah Arief Rahman Hakim dan Yusuf Iskandar. "Bahwa 3 DPO itu benar adalah DPO Densus 88 Antiteror Polri," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi pada Rabu, 7 April 2021.

M YUSUF MANURUNG | SYAILENDRA PERSADA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

2 hari lalu

Ekspresi anak-anak Palestina saat mengikuti kegiatan hiburan yang diselenggarakan oleh aktivis lokal, di sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di Rafah di selatan Jalur Gaza 7 Februari 2024. Acara ini digelar untuk mendukung kesehatan mental anak-anak, di tengah bencana konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Mohammed Salem
Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

3 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.


BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

4 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.


Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

5 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

5 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

7 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Hijrah Mantan Teroris

15 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

17 hari lalu

Ilustrasi kelompok bersenjata. Shutterstock
TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM