TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan rasa kesetaraan bagi warga Ibu Kota dibangun dengan berbagai instrumen, seperti transportasi publik. Menurut dia, penyediaan transportasi publik tak sekadar membangun alat pemindah badan.
Baca:
Tak Temukan Budaya Organisasi di Pemerintah DKI, Anies Baswedan Rumuskan 5 Nilai
"Tapi yang dibangun adalah alat pembuat perasaan kesetaraan," kata Anies dalam acara Mimbar Demokrasi dan Kebangsaan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jumat, 9 April 2021. Acara tersebut diunggah dalam akum Youtube PKSTV.
Anies mengatakan tranportasi umum adalah tempat bagi semua kalangan masyarakat, mulai dari chief executive officer (CEO), hingga office boy. Dalam kendaraan umum, lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan itu, juga tak ada kelas naratama, bisnis atau ekonomi.
"Suasana kesetaraan itu salah satu unsur pembentuk kota demokratis, kota yang setara untuk semua," kata Anies.
Instrumen pembangunan kesetaraan selanjutnya, menurut Anies, adalah taman. Semua strata sosial bisa berkumpul di sana. "Perhatikan saja, kalau Sabtu-Minggu kita tidak siapkan tempat, maka warga akan perginya kemana? Paling ke mal. Kalau ke mal, ada segmennya," kata dia.
M YUSUF MANURUNG
