Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Dapatkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Melalui pedulilindungi.id

Reporter

image-gnews
Pegawai mal menunjukan sertifikat usai disuntik vaksin Covid-19 Bio Farma di Paskal Hypersquare Bandung, Rabu, 3 Maret 2021. Sebanyak 200 pekerja pertokoan di mal tersebut mendapat vaksin Covid-19. TEMPO/Prima Mulia
Pegawai mal menunjukan sertifikat usai disuntik vaksin Covid-19 Bio Farma di Paskal Hypersquare Bandung, Rabu, 3 Maret 2021. Sebanyak 200 pekerja pertokoan di mal tersebut mendapat vaksin Covid-19. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sertifikat vaksinasi Covid-19 hanya didapatkan jika telah  mengikuti program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi yang genjar dilakukan belakangan, dilakukan untuk membantu terciptanya herd imunity pada lingkungan masyarakat Indonesia, untuk meredam lajunya jumlah penularan Covid-19.

Bukan hanya sekadar sertifikat, ada pun fungsi sertifikat vaksinasi Covid-19 sebagai tanda dan informasi bahwa seseorang yang mengikuti vaksin gelombang pertama dan melanjutkan informasi vaksin untuk gelombang keduanya. Pada sertifikat vaksin terdapat informasi pribadi juga informasi jenis vaksin yang digunakan.

Jika sudah pernah mengikuti vaksinasi, maka bisa mengambil  sertifikat vaksinasi Covid-19 melalui proses daring dengan aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi terpadu ini khusus membahas Covid-19, dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

Ada pun beberapa tahapan yang bisa dilakaukan untuk mendapatkan sertifikat Covid-19 dengan akses aplikasi PeduliLindungi.

  1. Unduhlah Aplikasi PeduliLindungi melalui Playstore dan Ios.
  2. Jika belum pernah mengakses aplikasi ini, diajurkan utuk membuat akun baru, dengan mengisi Nama Lengkap dan Nomor Handphone
  3. Tunggulah satu menit proses verikasi ke nomor handphone yang ditautkan. Setelah itu masukkan kode OTP yang masuk via SMS ke dalam kolom aplikasi verifikasi PeduliLindungi.
  4. Proses pengecekan sertifikat vaksinasi, lakukan klik Menu 'Profil' di bagian kanan kolom.
  5. Klik menu “Cari zonasi”. Pada menu profil,  terlihat Menu “Sertifikat vaksin” kliklah menu tersebut.
  6. Dilanjutkan dengan Menu “Periksa”, sesuai dengan perintah yang ada di dalam aplikasi, Isi NIK dan nomor handphone yang didaftarkan untuk vaksinasi. Aplikasi akan menampilkan sertifikat untuk penyuntikan pertama dan kedua.
  7. Sertifikat dapat disimpan, lakukan persetujuan untuk menyimpan gambar, klik 'Ya' File digital sertifikat vaksinasi akan diunduh dan tersimpan di smartphone

Baca: Jangan Pamerkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19 ke Media Sosial, Bisa Gawat

Juga, tersedia laman website resmi pedulilindungi.id guna cek sertifikat digital, caranay sebagai berikut

  1. Buka website https://pedulilindungi.id/ 
  2. Klik “Lihat Tiket & Sertifikat Vaksinasi”
  3. Masuk dengan nomor handphone yang telah didaftarkan.
  4. Tunggulah kode OTP dari website masuk via SMS, setelah masuk pindahkan kode OTP ke website.
  5. Jika berhasil, klik menu “Sertifikat Vaksin”.

Selain melalui Aplikasi PeduliLindungi, peserta yang mengikuti vaksinasi juga akan disertakan pesan singkat via SMS dari 1199. Bunyinya sendiri pada umumnya menyatakan identitas peserta seperti NIK, Nomor Tiket Vaksi, Jenis Vaksin, Jadwal Vaksin dan tentu link yang menghubungkan langsung ke Sertifikat Digital Vaksinasi Covid-19.

Sertifikasi vaksinasi Covid-19 untuk peserta yang mengikuti vaksinasi merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Kesehatan juga Kementerian Informasi dan Komunikasi Republik Indonesia. 

 TIKA AYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

1 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

11 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

19 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

27 hari lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan buka suara soal kecurangan SPBU di rest area KM 42 B Karawang, Jawa Barat.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

28 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

29 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

31 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal, Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Gratis

35 hari lalu

Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyampaikan sambutan pada acara Fasilitasi Pengurusan Sertifikat Halal Self Declare kepada 1.000 pelaku Usaha Mikro dan Kecil melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (20/3). Fasilitasi ini terselenggara atas kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dalam mewujudkan wajib Halal Oktober 2024. Foto : Istimewa
80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal, Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Gratis

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait mengatakan sekitar 80 persen pelaku UMKM di Sumut belum memiliki sertifikat halal.