TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mencatat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia atau lansia di provinsi itu mencapai 496.450 orang, terbanyak dibanding daerah lain di Indonesia.
Bahkan untuk wilayah Jakarta Pusat telah menjangkau 95,31 persen dan Kepulauan Seribu mencapai 62,73 persen.
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Suharti Sutar dalam keterangan tertulis di Jakarta, mengatakan capaian ini karena pihaknya menyiapkan berbagai langkah, salah satunya sentra vaksinasi di tingkat kecamatan dan kelurahan, di luar Puskesmas dan Rumah Sakit.
Menurutnya, sentra vaksinasi ini lebih diminati lansia karena lebih dekat dengan rumah dan bisa bersama teman-teman dari lingkungan masing-masing.
"Tentunya juga ditambah sentra vaksinasi besar yang dibantu oleh Kemenkes dengan SDM gabungan dari pemerintah pusat dan daerah," ujar Suharti yang juga Plt Asisten Kesra DKI Jakarta, Minggu 12 April 2021.
Ia menambahkan pihaknya juga melibatkan lebih banyak fasilitas kesehatan swasta, baik sebagai lokasi vaksinasi maupun dalam menyediakan SDM di sentra vaksinasi nonfaskes. Selain itu, sistem untuk membantu pendaftaran dan penjadwalan lansia karena tidak semua lansia familiar dengan sistem daring.
Suharti mengatakan data berdasarkan nama menggunakan data Dukcapil diberikan penjadwalan sampai tingkat RT untuk dimanfaatkan tim RT memberitahu lansia terkait jadwal dan lokasinya. Pihaknya juga mengupayakan dalam satu RW divaksinasi di lokasi yang sama untuk kemudahan pengelolaan di lapangan.
Sedangkan, untuk warga yang belum terjadwal karena tidak ber-KTP DKI atau yang lokasinya jauh karena alamat domisili berbeda dengan alamat KTP, tetap dimungkinkan divaksinasi, baik dengan mendaftar melalui daring maupun melaporkan diri ke ketua RT.
"Kami juga melakukan komunikasi secara intensif dengan tim pusat untuk mendapatkan secara rutin data lansia yang sudah divaksinasi, kemudian dipadankan dengan data Dukcapil untuk memonitor lansia yang belum divaksinasi untuk diinformasikan ke bawah," katanya.
Suharti menambahkan Pemda DKI Jakarta juga menyediakan fasilitas transportasi dengan bus sekolah dan TransJakarta untuk wilayah-wilayah yang lokasi vaksinasinya cukup jauh. Kelurahan serta RT/RW pun menyiapkan dukungan transportasi termasuk penjemputan lansia menggunakan sepeda motor.
Pemprov DKI Jakarta juga melakukan kolaborasi dengan pihak swasta, di antaranya dengan Gojek dan Grab untuk memberikan kemudahan berupa biaya gratis atau pemotongan biaya pengantaran lansia ke lokasi vaksinasi.
Kerja sama juga dilakukan dengan organisasi masyarakat dan bisnis untuk menyiapkan sentra vaksinasi dengan SDM kesehatan dari pihak Pemda. "Kami juga koordinasi dengan jajaran TNI/Polri untuk purnawirawan," ujar Suharti.
ANTARA
Baca juga : Muhammadiyah: Vaksinasi Covid-19 Tidak Membatalkan Puasa