Jakarta - PT KAI Commuter mencatat adanya kenaikan penumpang kereta rel listrik atau KRL pada awal pekan menjelang Ramadan pada Senin, 12 April 2021. Juru bicara PT KAI Commuter Sylviane Purba mengatakan hingga pukul 08.00 tadi, tercatat pengguna di seluruh stasiun sebanyak 125.685 orang atau bertambah sekitar 7 persen dibanding Senin pekan lalu.
"Senin pekan lalu di waktu yang sama jumlah penumpang mencapai 116.605 orang," kata Sylviane melalui keterangan tertulisnya.
Stasiun yang mencatat kenaikan penumpang antara lain Stasiun Bogor (10.214 pengguna, naik 23 persen) dibanding pekan lalu di waktu yang sama, Stasiun Bekasi (7.338 pengguna, naik 31 persen), Stasiun Cilebut (6.745 pengguna, naik 14 persen). Sedangkan stasiun yang mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Parungpanjang (5.262 pengguna, turun 2 persen).
Petugas KAI Commuter di stasiun dan KRL terus memaksimalkan upaya penegakan protokol kesehatan terutama menjaga jarak aman diantara pengguna KRL. "Selain sistem penyekatan pengguna pada jam-jam sibuk, fasilitas layanan penunjang di stasiun juga ditambah."
Selama pandemi ini KAI Commuter memastikan masih tetap membatasi jumlah pengguna yang dapat naik di dalam satu kereta. Pembatasan ini mengikuti aturan dari pemerintah yaitu 74 orang tiap kereta.
"Untuk menjaga agar jumlah pengguna tidak melewati batasan itu, stasiun yang berpotensi ramai disekat pengguna terutama pada jam-jam sibuk pagi hari," ujarnya.
Agar terhindar dari antrean, ia menyarankan pengguna dapat memanfaatkan aplikasi KRL Access yang menyediakan fitur info kepadatan stasiun, posisi terkini KRL, jadwal KRL serta informasi terkini dari media sosial KAI Commuter. "Para pengguna dapat mengakses aplikasi ini untuk merencanakan perjalanannya sebelum berangkat ke stasiun."
Baca: KRL Rute Tanah Abang Sudimara PP Disetop Sementara Efek Ada Pohon Tumbang