TEMPO.CO, Jakarta - Pada malam pertama Ramadan, para petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara mendapat sepatu. Lurah Sunter Agung Danang Wijanarko mengatakan 155 pasang sepatu itu adalah donasi dari Jakarta Sigap Senusa (JSS), Shoe Workshop dan Cleanaction.
Donasi sepatu untuk petugas PPSU itu untuk membangkitkan kepedulian warga terhadap kebersihan di lingkungannya. "Kami berupaya mencegah timbulnya limbah sepatu di Sunter Agung. Di samping itu, pada bulan suci Ramadan ini, kami juga ingin memberikan semangat kepada para petugas PPSU," ujar Danang pada Senin, 12 April 2021.
Penyaluran sepatu kepada lima pertugas PPSU Sunter Agung tersebut dihadiri Hendro Subroto selaku perwakilan PT Jakarta Propertindo dan Dewan Eksekutif Cleanaction Network Hani Sumarno. Jakpro adalah perusahaan yang menggagas pendirian JSS.
Hani mengatakan sepatu bekas layak pakai sebaiknya disumbangkan kepada orang yang membutuhkan daripada menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir. Hal ini dapat mengurangi jejak karbon hasil proses produksi sepatu hingga sampai ke tangan konsumen.
"Bila tidak diolah, limbah sepatu ini dapat menumpuk dan memberi sumbangsih pada kerusakan lingkungan," kata Hani.
Menurut Hani, Indonesia adalah produsen alas kaki terbesar keempat di dunia. Indonesia memproduksi 4,6 persen dari total sepatu di dunia. "Rata-rata, 866 juta pasang alas kaki terjual setiap tahun di Indonesia."
Produksi sepatu yang tinggi di tanah air itu mendorong Cleanaction mencetuskan Gerakan Donasi Sepatu untuk memperpanjang masa pakai sepatu.
Hani berharap 155 pasang sepatu itu bermanfaat bagi petugas PPSU Sunter Agung yang sudah membantu warga menjaga lingkungan tetap bersih.
Baca juga: 737 Petugas PPSU Jakarta Utara Ikuti Uji Kompetensi Kerja Selama Dua Hari