TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar membuka pembinaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019, secara daring karena masih dalam suasana pandemi. Pembinaan ini diikuti oleh 840 CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Timur dari berbagai lokasi, di antaranya untuk Tenaga Kesehatan 141 orang, Tenaga Pendidik Sudin Pendidikan Wilayah I 417 orang dan Tenaga Pendidik Sudin Pendidikan Wilayah II sebanyak 282 orang.
“Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19, maka pembinaan CPNS dilakukan secara virtual,” kata M. Anwar di Jakarta, Selasa, 13 April 2021. CPNS mengikuti pembinaan dari beberapa lokasi yang ditentukan supaya tetap bisa mengikutinya dengan fokus dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Saya ucapkan selamat kepada adik-adik yang telah berhasil diterima dan diangkat sebagai CPNS di lingkungan Pemerintah Jakarta." Menurut Anwar, mereka adalah orang-orang yang terpilih.
Dia juga berpesan kepada para CPNS yang berasal dari berbagai latar belakang, untuk mengetahui kewajiban, larangan dan hak yang harus dipatuhi di lingkungan Pemerintah DKI Jakarta.
"Dasar kewajiban yang harus diketahui oleh para CPNS adalah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, terkait aturan pelaksanaan yang bersifat teknis dengan Peraturan Gubernur."
Baca: DKI Umumkan 3.809 Orang Lolos Tes CPNS 2019, Ini Rinciannya