Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran Marak, Wagub DKI: Banyak Properti di Jakarta Tak Sesuai Standar

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan masih banyak properti yang tak sesuai standar keamanan pencegahan kebakaran.

"Sesungguhnya semua properti di Jakarta harus memenuhi standar. Tapi saat ini masih banyak di Jakarta properti yang tidak memenuhi standar, pengamanan dan pencegahan bahaya kebakaran," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa, 13 April 2021.

Belum terpenuhinya standar itu, kata Riza, menjadi salah satu penyebab kebakaran di pasar selain faktor lainnya yang menyebabkan pasar-pasar di Ibu Kota rawan kebakaran, seperti instalasi listrik yang berusia tua hingga jarak antarkios yang saling berimpitan.

"Memang di pasar ini satu areal, satu properti yang rawan. Kenapa rawan, pertama mungkin pasarnya sudah lama yang menyebabkan instansi listriknya menjadi rapuh, kedua, pasar kan memang jaraknya berdekatan antara satu kios dengan kios lainnya," kata Riza Patria lagi.

Selain itu, kata dia, umumnya pasar diisi barang-barang yang mudah terbakar. Kemudian, perilaku buruk orang yang ada di pasar juga menjadi faktor rawannya kebakaran terjadi.

"Di pasar itu umumnya orang datang ke sana dari semua daerah, dari mana-mana. Nggak ada aturan ke pasar tidak boleh merokok. Berarti ada potensi kebakaran karena rokok," katanta.

Pedagangnya juga merokok. "Jadi banyak faktor yang menimbulkan pasar itu termasuk wilayah properti rentan terbakar," ujarnya.

Sama halnya dengan daerah-daerah padat di kota Jakarta yang rentan terbakar akibat instalasi listrik yang sudah lama, kompor gas, jarak antarhunian yang sangat berdekatan dan material pembangunnya yang terbuat dari kayu yang merupakan bahan mudah terbakar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita lakukan pencegahan, mulai sosialisasi bahkan sudah tempeli stiker di daerah-daerah RT dan RW yang rawan, namun itu tidak cukup," katanya.

Karena itu, Riza meminta jajarannya mengecek kelengkapan standar keamanan seluruh properti atau bangunan yang ada di Ibu Kota demi mencari solusi untuk menghindari bencana kebakaran.

"Saya sudah minta badan, Dinas, SKPD terkait untuk mendata. Mana gedung-gedung yang memenuhi syarat mana yang belum, yang belum karena apa, bagaimana solusinya, kita cari bersama sama solusinya," katanya.

Gedung-gedung di Jakarta, kara dia, supaya memenuhi standar tidak mudah terbakar dan memenuhi standar supaya penanganan cepat serta pengendalian cepat.

"Kemudian butuh keterlibatan masyarakat, karena baiknya regulasi yang dibuat, banyaknya aparat, tetap bergantung pada kita untuk menjaga dan memastikan properti kita dan lingkungan kita jauh dari potensi terbakar," tuturnya.

Dalam sepekan terakhir, setidaknya ada dua insiden kebakaran di dua pasar Ibu Kota yang membikin prihatin Wagub DKI.  Pertama yakni pada Kamis lalu di Pasar Kambing di Tanah Abang, Jakarta Pusat, terbakar akibat arus pendek (korsleting) listrik. Kedua di Pasar Inpres, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin lalu.

ANTARA
Baca juga : Larangan Mudik, Wagub DKI Sebut Pelanggarnya Bakal Kena Sanksi Tegas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN: Penggunaan Listrik Ilegal Bisa Akibatkan Kebakaran karena Korsleting

4 hari lalu

Petugas keamanan melakukan pengecekan meteran listrik di Rusun Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik kuartal IV atau periode Oktober-Desember 2023 untuk 13 pelanggan nonsubsidi dan 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik, termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tempo/Tony Hartawan
PLN: Penggunaan Listrik Ilegal Bisa Akibatkan Kebakaran karena Korsleting

PLN mengingatkan masyarakat agar menggunakan listrik secara legal untuk menghindari korsleting listrik yang selama ini menjadi penyebab kebakaran.


Breaking News: Kebakaran di Mal Pakistan, 9 Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Breaking News: Kebakaran di Mal Pakistan, 9 Tewas

Kebakaran melanda sebuah pusat perbelanjaan di kota Karachi, Pakistan selatan, menewaskan sedikitnya sembilan orang,.


Gelar Sosialisasi Peraturan Penertiban Pemakaian Listrik, PLN: Tak Banyak Perbedaan

5 hari lalu

Petugas PLN tengah memasang Smart meter AMI (Advance Metering Infrastructure) pada rumah pelanggan PLN kawasan Grogol Petamburan, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023. Dengan Smart Meter AMI, penggunaan energi listrik pelanggan dapat dilakukan diketahui PLN dari jarak jauh. Tempo/Tony Hartawan
Gelar Sosialisasi Peraturan Penertiban Pemakaian Listrik, PLN: Tak Banyak Perbedaan

PLN akan melakukan sosialisasi secara masif mengenai penertiban pemakaian listrik ini.


Pasca-Kebakaran, 715 Koleksi Museum Nasional Teridentifikasi

8 hari lalu

Tim konservator Museum Nasional Indonesia melakukan proses klasifikasi koleksi museum yang terdampak. (Museum Nasional Indonesia)
Pasca-Kebakaran, 715 Koleksi Museum Nasional Teridentifikasi

171 koleksi Museum Nasional terdampak tergolong dalam klasifikasi berat, yang membutuhkan proses remediasi secara cepat.


Kebakaran Lahap Lapak Pengolahan Plastik di Kalideres, 3 Jam Api Tak Kunjung Padam

9 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran Lahap Lapak Pengolahan Plastik di Kalideres, 3 Jam Api Tak Kunjung Padam

Kebakaran melanda lapak pengolahan plastik di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Selama tiga jam api belum juga padam.


4 Korban Kebakaran di Menteng Pagi Ini Alami Luka Bakar dan Sesak Napas

11 hari lalu

Kebakaran Rumah tinggal di Jl. Matraman Dalam I RT.5 RW.08, Kel. Pegangsaan, Kec. Menteng, Jakarta Pusat. X/BPBD Jakarta
4 Korban Kebakaran di Menteng Pagi Ini Alami Luka Bakar dan Sesak Napas

Kebakaran melanda tujuh hunian di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pagi ini. Empat orang menjadi korban.


Perusahaan Tambang Batu Bara di Cina Terbakar Hebat, 25 Orang Tewas

14 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Perusahaan Tambang Batu Bara di Cina Terbakar Hebat, 25 Orang Tewas

Gedung kantor perusahaan batu bara di Cina dilalap api. Sebanyak 25 orang tewas dalam kebakaran tersebut.


Kebakaran Hanguskan 6 Rumah Produksi Mebel di Duren Sawit, Kerugian Mencapai 1,4 Miliar

14 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Subekti
Kebakaran Hanguskan 6 Rumah Produksi Mebel di Duren Sawit, Kerugian Mencapai 1,4 Miliar

Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur me menduga penyebab kebakaran karena arus pendek di sebuah bengkel kayu.


Suara Mengganggu di Rumah yang Tak Boleh Diabaikan, Cek Macamnya

15 hari lalu

Ilustrasi keran bocor. Helpr.in
Suara Mengganggu di Rumah yang Tak Boleh Diabaikan, Cek Macamnya

Penting untuk mengetahui perbedaan suara yang sebenarnya mengganggu dengan yang bisa diabaikan di rumah agar tidak berakibat fatal.


Damkar Bekasi Lepas 3 Cincin yang Bikin Bengkak Jari Warga, Prosesnya 7 Jam

15 hari lalu

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi membantu melepaskan tiga cincin yang membuat bengkak jari manis pada tangan kanan warga, Senin, 13 November 2023. Foto: Instagram/Damkarkotabekasi
Damkar Bekasi Lepas 3 Cincin yang Bikin Bengkak Jari Warga, Prosesnya 7 Jam

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi melepaskan tiga cincin di jari penderita gangguan mental