TEMPO.CO, Jakarta - Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meresmikan ruang isolasi bertekanan negatif di Rumah Sakit Umum (RSU) Al-Fauzan Jakarta Islamic Hospital (JIH), Kramat Jati, Jakarta Timur. Ruang bertekanan negatif bagi pasien Covid-19 ini diresmikan pada Selasa 13 April 2021.
"Mudah-mudahan, kehadiran RSU Al-Fauzan ini bagi pasien Covid-19 menambah komitmen kita bersama untuk memberikan pelayanan terbaik, khususnya bagi warga Jakarta," kata Wagub DKI dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Tekanan udara dalam ruang isolasi itu bertekanan negatif lebih rendah ketimbang udara di luar ruangan. Udara bakal keluar dari ruang isolasi melalui HEPA Filter. Dengan begitu, tak ada udara yang membawa virus corona menyebar keluar.
Penyediaan ruang ini menindaklanjuti imbauan Kementerian Kesehatan pada 12 Januari 2021 agar Dinas Kesehatan DKI dan rumah sakit swasta meningkatkan partisipasi penanggulangan pandemi Covid-19.
Ruang isolasi seluas 115 meter persegi ini berada di bagian rumah sakit paling belakang dan terpisah dari tempat perawatan. Ada dua ruang untuk laki-laki dan perempuan dengan kapasitas masing-masing lima tempat tidur.
Total ada 10 tempat tidur di ruang isolasi bertekanan negatif di RSU Al-Fauzan. Masing-masing kamar memiliki kamera pengawas, tiga toilet, satu ruang cuci, satu ruang perawat, dan satu ruang antara.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria berterima kasih atas penyediaan ruang isolasi khusus pasien Covid-19 tersebut. "Juga yang tidak kalah penting biayanya sangat terjangkau," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Baca juga: Kebakaran Marak, Wagub DKI: Banyak Properti di Jakarta Tak Sesuai Standar