TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat meningkat 25 persen dari total kapasitas jika dibandingkan dengan pekan lalu.
Peningkatan terjadi pada dua hari di akhir pekan lalu dari 21 persen menjadi 25 persen. "Mungkin efek dari liburan panjang dua minggu lalu (Paskah), jadi efeknya sekarang. Ya polanya seperti itu, kalau libur panjang pasti naik," kata Komandan Lapangan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut Muhammad Arifin seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin, 19 April 2021.
Ada pun berdasarkan data yang diperoleh, jumlah pasien rawat inap terkonfirmasi positif pada Ahad, 11 April 2021 mencapai 1.363 orang, sedangkan pada pekan lalu, 18 April 2021, jumlah pasien mencapai 1.510 orang.
Seperti diketahui pada dua pekan lalu ada libur panjang peringatan Paskah. Masyarakat saat itu banyak yang memanfaatkan libur panjang ini untuk keluar kota.
Arifin mengatakan momentum libur panjang menjadi salah satu penyumbang meningkatnya tren jumlah pasien rawat inap di Wisma Atlet Kemayoran. Karena itu, pihaknya mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan pasien Covid-19 menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri pada Mei mendatang.
"Lebaran jangan sampai tidak ada aturan yang tidak ketat dari pemerintah karena akan membahayakan kita sendiri. Intinya masyarakat harus patuh dan taat aturan," kata dia.
Arifin mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi larangan mudik yang ditetapkan pemerintah pada 6-17 Mei 2021, sehingga kasus lonjakan pasien positif tidak terulang seperti tahun lalu.
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet sempat mengalami penurunan jumlah pasien pada awal April lalu. Momen itu bahkan dimanfaatkan para tenaga kesehatan untuk berekreasi ke Ancol.
Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Naik Lagi