Jakarta - Polisi menangkap tersangka pembunuh MRR, 19 tahun, yang dilatarbelakangi cekcok sewa lapangan dan taruhan futsal di Kalideres, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Tersangkanya adalah A, 23 tahun.
"Tersangka ditangkap di salah satu pendopo di Desa Merak, Sukamulya, Tangerang, pada Rabu malam," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Teuku Arsya Khadafi dalam keterangan tertulis, Kamis, 22 April 2021. A masih diperiksa penyidik.
MRR tewas karena ditusuk senjata tajam pada Senin dini hari, 19 April lalu. Video korban dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres oleh orang tak dikenal dengan kondisi berdarah-darah sempat viral di media sosial.
Kepala Unit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Dimitri Mahendra menjelaskan kasus ini bermula saat kelompok korban mengalahkan kelompok pelaku dalam pertandingan futsal. Mereka bermain futsal di Jalan Bulak Teko RT 001/RW 011, Kalideres.
"Kelompok pelaku tidak terima harus membayar sewa lapangan futsal secara penuh," kata Dimitri. Padahal menurut Dimitri, kedua kelompok sudah punya perjanjian tentang pembayaran sewa lapangan sebelum pertadingan dimulai.
Kedua kelompok memang tidak saling mengenal.
Uang pembayaran lapangan futsal Rp 200 ribu. Kedua kelompok juga taruhan Rp 300 ribu.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kalideres, Iptu A. Haris Sanjaya mengatakan, saat korban mengendarai sepeda motor untuk meninggalkan lokasi, dia dikejar pelaku. "Lalu terjatuh, dan ditusuk dengan senjata tajam."
Setelah menusuk korban di bagian punggung, kata Haris, pelaku meninggalkan MRR tergeletak di jalan. Warga sekitar yang melihat korban futsal berdarah itu membawanya ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat. "Di perjalanan, korban meninggal dunia."
Baca: Futsal Berdarah di Kalideres, Satu Tewas dan Satu Luka