TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan saat ini penambahan kasus Covid-19 harian menunjukkan tren yang naik.
Berdasarkan data terkini terdapat 1.266 kasus Covid-19 baru di Ibu Kota. Jumlah itu didapat dari hasil tes PCR yang dilakukan terhadap 10.519 orang.
Selain itu, ada pula 88 hasil reaktif yang didapat dari tes antigen hari ini, Kamis, 22 April 2021. Namun hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus Covid-19 karena harus dikonfirmasi ulang dengan PCR.
“Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 605 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.045 orang yang masih dirawat atau isolasi,” ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya.
Secara total di Ibu Kota sampai hari ini sudah ditemukan 402.376 kasus Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 388.735 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 96,6 persen, sementara sisanya, 6.596 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Selama sepekan terakhir Dinas Kesehatan DKI mencatat persentase hasil tes positif Covid-19 atau positivity rate di Ibu Kota sebesar 9,2 persen, sementara secara total 11 persen. Angka itu masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak lebih dari 5 persen.
Dwi memastikan Pemprov DKI terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Menurut dia, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan. Kemungkinan tertular dan menularkan virus masih ada jika tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Baca juga: Pasien Covid-19 Sembuh di RSD Wisma Atlet Bertambah, Total Kini 77.869 Orang