TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan puluh warga negara India yang kini diisolasi di Hotel Holiday Inn, Gajah Mada, Taman Sari, Jakarta Barat sebelumnya tersebar di 8 hotel yang ada di Jakarta. Mereka menginap di tempat itu sejak Rabu lalu.
"Lalu kami jemput untuk isolasi mandiri di Holiday Inn," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dihubungi Tempo, Sabtu, 24 April 2021.
Dari 90 WNA tersebut, sebanyak 72 orang merupakan laki-laki dan 18 orang merupakan perempuan. Adapun sebaran hotel yang digunakan oleh WNA asal India untuk menginap setiba di Jakarta, sebagai berikut.
1. 56 orang di Hotel Ibis Thamrin, Jakarta Pusat
2. 5 orang dari Hotel JS Luansa Jakarta Selatan
3. 9 orang dari Swiss Bell Hotel Bandara Soekarno-Hatta
4. 12 orang dari Hotel Ibis Bandara Soekarno-Hatta.
5. 1 orang dari Hotel Fairmont, Jakarta Pusat.
6. 4 orang dari Hotel Luminor
7. 1 orang dari hotel Grand Mercure Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
8. 2 orang dari Hotel Orchardz
"Mereka kini isolasi mandiri di Holiday Inn untuk 14 hari ke depan," ujar Yusri.
Yusri menjelaskan 90 orang itu merupakan bagian dari 160 warga India yang masuk ke Indonesia menggunakan pesawat carter dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu malam lalu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah menyebut para WNA memang dimungkinkan masuk untuk pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
"Aturan pembatasan (WNA) masuk Indonesia terkait Covid-19 belum dicabut. Mereka yang memang dimungkinkan masuk untuk pemegang KITAS dan diplomat," ujar Faizasyah lewat pesan singkat, Jumat, 23 April 2021.
Namun, Faizasyah mengaku tidak tahu ihwal jumlah WNA Asal India pemegang KITAS yang masuk Indonesia hingga saat ini. "Imigrasi yang bisa menjelaskan, data bukan kami di Kemlu. Pengajuan visa diproses langsung di Jakarta, tidak melalui KBRI/KJRI," tuturnya.
Baca juga: Kapolda Fadil Imran Sebut 153 WNA India di Jakarta Bukan Eksodus