TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Andita Irawan, menerangkan pihaknya saat ini tengah meneliti kemungkinan varian virus Covid-19 baru yang dibawa oleh warga negara asing (WNA) asal India yang masuk ke Indonesia pada Rabu lalu. Seperti diketahui, virus SARS-CoV-2 varian B1617 yang bermuatan mutasi ganda saat ini tengah melanda India.
"Semuanya masih berproses dalam penyelidikan, dalam arti diteliti untuk virus yang baru atau tidak. Mudah-mudahan negara kita terhindar dari bahaya virus yang sedang menjadi masalah kedaulatan di dunia ini," ujar Andita Irawan di Hotel Holiday Inn Gajah Mada, Jakarta Barat, Sabtu, 24 April 2021.
Dari total 153 WNA India yang masuk ke Jakarta, sebanyak 12 di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Andita mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan isolasi 14 hari terhadap seluruh WNA India itu. Untuk yang positif diisolasi di Hotel Carmen, sedangkan yang negatif ditempatkan di Hotel Holiday Inn.
Tim Satgas Covid-19 baru akan membolehkan mereka meninggalkan hotel saat benar-benar dinyatakan sembuh dari virus tersebut. "Kalau sudah isolasi 14 hari nanti akan diswab kembali, jika hasilnya negatif ya sudah dikembalikan sesuai dengan tujuannya masing-masing, tidak dikembalikan ke negara asal," kata Andita.
Pada Rabu lalu sebanyak 160 orang dari India menggunakan pesawat carter dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Dari hasil pendataan, sebanyak 153 orang merupakan WNA India dan 7 orang merupakan WNI. Dari hasil pemeriksaan, 7 WNI dinyatakan negatif Covid-19, tapi tetap harus menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ratusan WNA asal India itu datang ke Indonesia dengan berbagai macam tujuan. Seperti misalnya urusan bisnis, memiliki izin tinggal tetap di Indonesia dalam rangka bekerja, dan lain sebagainya.
M JULNIS FIRMANSYAH