TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Andita Irawan menjelaskan 12 dari 153 warga negara asing (WNA) asal India yang masuk ke Jakarta pada Rabu lalu positif Covid-19 tanpa bergejala. Hal ini membuat mereka sempat tidak mau diisolasi terpusat di Hotel Holiday Inn Gajah Mada, Taman Sari, Jakarta Barat hari ini.
"Semua dilaporkan tanpa gejala, justru itu yang kami waspadai. Karena yang kami katakan tidak ada gejala, mereka merasa sehat, oleh karena itu terjadi penolakan isolasi," ujar Andita di Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu, 24 April 2021.
Salah satu penolakan itu terjadi saat beberapa WNA India hendak dipindahkan dari Hotel Ibis di Menteng ke Holiday Inn. Mereka merasa sehat dan tak mau dikarantina terpusat. Pihak Polri dan TNI kemudian mengancam akan mengambil tindakan tegas jika para WNA itu menolak.
"Karena mereka itu merasa sehat, padahal sebetulnya membawa virus yang apabila mengenai orang lain yang mempunyai komorbid atau penyakit bawaan sangat berbahaya," kata Andita.
Pihak Kemenkes pun saat ini tengah meneliti apakah dari 12 WNA India itu ada varian Covid-19 baru. Sebab saat ini di India virus SARS-CoV-2 varian B1617 yang bermuatan mutasi ganda tengah melanda negara itu dan memakan korban ratusan ribu jiwa.
Pada Rabu lalu sebanyak 160 orang dari India menggunakan pesawat carter dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Dari hasil pendataan, sebanyak 153 orang merupakan WNA India dan 7 orang merupakan WNI. Dari hasil pemeriksaan, 7 WNI dinyatakan negatif Covid-19, tapi tetap harus menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ratusan WNA asal India itu datang ke Indonesia dengan berbagai macam tujuan. Seperti misalnya urusan bisnis, memiliki izin tinggal tetap di Indonesia dalam rangka bekerja, dan lain sebagainya.
Baca juga: Kemenkes Teliti Kemungkinan Varian Covid-19 Baru dari WNA India
M JULNIS FIRMANSYAH