TEMPO.CO, Jakarta - Polisi beberapa kali menutup akses Jalan Thamrin hingga Sudirman untuk memperlancar perjalanan para pimpinan negara yang mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN.
"Penutupan ini tentatif, tidak lama, hanya jika kepala negara lewat baru ditutup," ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Akmal saat dihubungi Tempo, Sabtu, 24 April 2021.
Akmal mengatakan buka tutup ruas Jalan Sudirman ini dilakukan sejak pagi tadi. Hingga sore ini polisi juga masih kerap melakukan hal tersebut. Akmal belum dapat memastikan sampai kapan sistem buka tutup jalan ini akan berlangsung.
"Masih ada penutupan sampai sekarang, karena masih ada sebagian kepala negara yang pulang besok," ujar Akmal.
Penutupan jalan ini sempat mendapat protes dari pengguna jalan di Sudirman. Yudhistira, salah seorang warga yang hendak menuju kawasan Kebayoran Baru dari Monas, mengaku terganggu karena penutupan jalan membuat ruas jalan macet.
"Sekali distop stuck 20 menit di sekitar Bundaran HI, sama sekali ga bisa jalan," ujar Yudhistira.
Protes yang sama juga disampaikan Adi Nugroho, pengguna jalan yang bekerja sebagai ojek online. Ia mengaku kehilangan pelanggan yang memesan jasanya karena terjebak di antara kendaraan yang diberhentikan petugas.
"Udah di jalan mau ambil orderan, tapi dibatalin. Gara-gara kelamaan nunggunya," ujar Adi.
KTT ASEAN hari ini dihadiri oleh 10 kepala negara atau setingkat kepala negara ASEAN. Kepala negara atau pejabat setingkat kepala negara dari Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam akan hadir dalam konferensi ASEAN itu.
Baca juga: Aksi Solidaritas Myanmar, Sejumlah Massa dan 2 Anggota LBH Jakarta Ditangkap
M JULNIS FIRMANSYAH