Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Larangan Mudik Mendadak Dimajukan, Cianjur Gencarkan Razia Perbatasan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Petugas gabungan Satgas COVID-19 memeriksa kendaraan wisatawan di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Kamis, 11 Februai 2021. Pemeriksaan dan penyekatan wisatawan yang hendak berwisata ke kawasan Puncak Bogor. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Petugas gabungan Satgas COVID-19 memeriksa kendaraan wisatawan di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Kamis, 11 Februai 2021. Pemeriksaan dan penyekatan wisatawan yang hendak berwisata ke kawasan Puncak Bogor. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur -Pemerintah Kabupaten Cianjur bersama forkopimda meningkatkan operasi yustisi dan razia di perbatasan karena penyekatan yang belum maksimal akibat larangan mudik terbaru terkesan mendadak.

Sehingga diperkirakan sudah banyak pemudik yang lolos sampai ke kampung halaman masing-masing.

"Kami lebih meningkatkan operasi yustisi secara acak di berbagai perbatasan di Cianjur, karena masih minimnya persiapan akibat larangan terbaru mudik yang berlaku secara mendadak, sehingga sudah banyak pemudik yang diperkirakan lolos," kata Bupati Cianjur Herman Suherman, di Cianjur Sabtu, 24 April 2021.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah belum siap melakukan penyekatan di perbatasan untuk mencegah pemudik yang pulang lebih awal, karena larangan mudik terbaru dinilai terlalu mendadak tanggal 22 April, sedangkan Forkopimda Cianjur baru menyiapkan prosedur penjagaan dan penyekatan di perbatasan pada 6 Mei 2021.

Herman mengakui sejak 22 April, di 8 titik perbatasan Cianjur belum ada penjagaan petugas gabungan, karena baru akan dilakukan setelah hasil rapat koordinasi dengan forkopimda digelar besok. "Untuk sekarang belum ada penjagaan, hanya operasi dan razia yustisi," katanya lagi.

Ketidaksiapan pemerintah daerah, kemungkinan akan membuat banyak calon pemudik yang memanfaatkan situasi dengan mudik lebih awal. "Pastinya banyak yang mudik sekarang ini, memanfaatkan ketidaksiapan di daerah, karena memang perubahannya sangat mendadak," katanya pula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 700 anggota gabungan untuk melakukan penyekatan di 8 titik pintu masuk menuju Cianjur, mulai dari Puncak, Haurwangi, Gekbrong, Cikalongkulon, Naringgul, Cidaun, Takokak, dan Agrabinta.

"Penyekatan dilakukan untuk mencegah adanya pergerakan massa dari luar kota yang hendak ke Cianjur pada momentum mudik Lebaran. Bagi mereka yang memaksakan diri tanpa surat keterangan akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing, sebagai upaya mencegah terjadinya penularan Covid-19," kata dia.

Larangan yang dilakukan, ujarnya pula, bukan sebatas menghentikan mobilisasi masyarakat, namun untuk mencegah adanya penyebaran COVID-19 di Cianjur karena saat ini sebagian besar wilayah Cianjur sudah kembali ke zona hijau dan hanya beberapa RT yang masih masuk zona kuning dan oranye.

"Penyekatan larangan mudik dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19. Setelah semuanya siap, kami akan pantau selama 24 jam, termasuk menjaring travel gelap yang berusaha membawa pemudik," kata dia lagi.

ANTARA
Baca juga : Cegah Badai Kasus Covid-19 Seperti di India, Ini Saran Kawal Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Tiket Taman Bunga Nusantara 2024, Lokasi, dan Daya Tariknya

1 jam lalu

Wisatawan Taman Bunga Nusantara di Desa Kawungluwuk, Cianjur, Jawa Barat. Foto: Antaranews
Harga Tiket Taman Bunga Nusantara 2024, Lokasi, dan Daya Tariknya

Ketahui harga tiket Taman Bunga Nusantara, lokasi, dan daya tariknya. Suasananya yang sejuk juga menjadikan tempat ini cocok untuk healing.


Kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur: 10 Kios dan 2 Rumah Dilahap Si Jago Merah

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur: 10 Kios dan 2 Rumah Dilahap Si Jago Merah

Sebanyak 4 unit mobil pemadam dan 1 unit mobil suplai air dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur


Fenomena Ikan Laut Naik ke Daratan di Cianjur, Apa Penyebabnya?

11 hari lalu

Nelayan di perairan selatan Banten kebanjiran tangkapan ikan teri melimpah sehingga bisa meraup keuntungan peningkatan ekonomi. ANTARA/Mansur
Fenomena Ikan Laut Naik ke Daratan di Cianjur, Apa Penyebabnya?

Fenomena ikan laut naik ke daratan di Cianjur disebabkan oleh perubahan suhu air laut saat kemarau panjang.


Peringatan Indonesia Darurat dalam Wisuda UI dan Daerah Berpotensi Terdampak Tsunami di Cianjur di Top 3 Tekno

19 hari lalu

Tangkapan layar dari peristiwa seruan peringatan Indonesia Darurat di tengah Upacara Wisuda Mahasiswa Universitas Indonesia, Sabtu 24 Agustus 2024. YouTube
Peringatan Indonesia Darurat dalam Wisuda UI dan Daerah Berpotensi Terdampak Tsunami di Cianjur di Top 3 Tekno

Topik tentang seruan peringatan Indonesia darurat ikut mewarnai prosesi wisuda mahasiswa UI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Cianjur Identifikasi Tiga Daerah Berpotensi Terdampak Tsunami, Warga Diminta Waspada

20 hari lalu

Ilustrasi tsunami. afognak.org
Cianjur Identifikasi Tiga Daerah Berpotensi Terdampak Tsunami, Warga Diminta Waspada

BPBD Cianjur identifikasi tiga daerah yang berpotensi dilanda tsunami setinggi 18-26 meter ketika terjadi gempa 8,7 magnitudo.


Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Cianjur, Momentum Perkuat Perlindungan Anak

51 hari lalu

Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Cianjur yang didukung oelh Tempo Media Group dan sejumlah lembaga nonpemerintah. Dok. Istimewa
Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Cianjur, Momentum Perkuat Perlindungan Anak

Acara HAN 2024 yang diselenggarakan oleh elemen masyarakat sipil dan pemerintah ini mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".


Jepang Bantu Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda di Cianjur Jawa Barat

52 hari lalu

Acara serah terima renovasi SD Darul Huda, Desa Gadog, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada 23 Juli 2024 oleh Pemerintah Jepang kepada Yayasan Darul Huda. Sumber: dokumen kedutaan besar Jepang di Jakarta
Jepang Bantu Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda di Cianjur Jawa Barat

Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda memberikan pendidikan gratis sejak 1973, namun bangunan sekolah terancam runtuh.


Ada Pawai Sejuta Obor, Hindari Jalur Puncak Malam Ini

6 Juli 2024

Foto udara kepadatan kendaraan saat diberlakukan sistem satu arah di Simpang Gadog menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Juni 2024. Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah serta ganjil genap kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada libur panjang Idul Adha 1445. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ada Pawai Sejuta Obor, Hindari Jalur Puncak Malam Ini

Satlantas Polres Bogor mengimbau pengendara tujuan Cianjur dan Bandung yang hendak melalui Puncak untuk menggunakan jalur alternatif.


Ricuh Penertiban Kios di Kawasan Puncak, Lalu Lintas dari Arah Cianjur Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

24 Juni 2024

Sejumlah bangunan liar dan lapak para PKL di kawasan Puncak ditertibkan oleh Pemda Bogor, ada yang Terima dan tidak. Yang menerima dipindahkan ke rest area dan mereka yang menolak memprotes dengan mengadang petugas di jalan raya Puncak, Cisarua, Bogor. Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Ricuh Penertiban Kios di Kawasan Puncak, Lalu Lintas dari Arah Cianjur Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Pedagang yang menolak kiosnya dibongkar melakukan blokade Jalan Raya Puncak, akibatnya polisi mengalihkan jalur wisata nasional itu dari Cianjur.


Sesar Cugenang Picu Gempa Beruntun Sembilan Kali di Cianjur pada 15-19 Juni

19 Juni 2024

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Sesar Cugenang Picu Gempa Beruntun Sembilan Kali di Cianjur pada 15-19 Juni

Getaran gempa terbaru 19 Juni 2024 dirasakan di wilayah Kecamatan Cianjur dengan Skala Intensitas II MMI.