Jakarta - Kepala Seksi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana mengaku melakukan pengamatan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 pascaacara peletakan batu pertama di Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah yang dihadiri oleh Rizieq Shihab pada 13 November 2020.
"Kami melakukan pengamatan 14 hari sebelum tanggal 13, dan 14 hari setelah tanggal 13," kata Adang saat bersaksi di PN Jakarta Timur, Senin, 26 April 2021.
Adang mengatakan, sejak 13 hingga 28 November 2020, pihaknya mengambil sekitar 700 sampel di kawasan Megamendung untuk diuji terkait paparan virus Corona. Hasilnya, kata dia, 20 orang dinyatakan reaktif antibodi.
"Kemudian dari 20 sampel itu kita lakukan PCR. Hasilnya ada satu yang positif Covid-19, sisanya negatif," ujar Adang.
Sementara itu dalam dakwaan jaksa penuntut umum sebelumnya disebutkan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin selaku Ketua Harian Satgas Covid-19 memerintahkan Camat Megamendung Endi Rismawan untuk melakukan tes rapid terhadap warga sekitar yang dilalui massa pada kegiatan 13 November 2020. Pada 23 November 2020 diketahui, jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 41 orang.
"Dan masuk zona oranye yaitu level 3 resiko sedang. Selanjutnya per 30 November 2020 menjadi 71 orang dan naik levelke zona merah yaitu level 4, resiko tinggi," bunyi dakwan jaksa penuntut umum.
Dalam kasus ini, acara yang dihadiri Rizieq pada 13 November 2020 itu diperkirakan diikuti oleh 3 ribu orang. Rizieq dan terdakwa lain didakwa telah menimbulkan klaster Covid-19 baru, sehingga menghalang-halangi upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dalam upaya mengawasi dan menanggulangi penyebaran virus Corona.
"Dengan terget yang semula berada pada zona oranye untuk dipulihkan ke zona hijau atau setidak-tidaknya tetap berada di zona oranye, namun yang terjadi justru meningkat ke zona merah," kata jaksa penuntut umum di sidang Rizieq Shihab tersebut.
M YUSUF MANURUNG
Baca juga : Rizieq Shihab Akui Terpapar Covid-19 dari Kerumunan di Bandara Soekarno-Hatta
