Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arkeolog Sebut Proyek MRT Fase 2 Bakal Hilangkan Data Sejarah Jakarta

image-gnews
Sejumlah kendaraan melintas di samping proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) fase 2 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad, 21 Maret 2021. Rekayasa lalu lintas tersebut bertujuan untuk kelancaran pengerjaan proyek dan keselamatan serta keamanan bagi pengguna jalan di lokasi tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah kendaraan melintas di samping proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) fase 2 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad, 21 Maret 2021. Rekayasa lalu lintas tersebut bertujuan untuk kelancaran pengerjaan proyek dan keselamatan serta keamanan bagi pengguna jalan di lokasi tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arkeolog senior di Tim Ahli Cagar Budaya Nasional (TACB), Junus Satrio Atmodjo, menilai pembangunan MRT Fase 2 bakal menghilangkan banyak data sejarah. Untuk itulah, cagar budaya yang ditemukan saat pengerjaan MRT Fase 2 harus disimpan.

"Itulah tugas kita bagaimana kita record semua data itu kemudian mengemasnya dan menyampaikan kepada teman-teman di DKI untuk dijadikan bahan sejarah," kata dia dalam diskusi virtual, Selasa, 27 April 2021.

Sebelumnya, MRT Jakarta menemukan sejumlah artefak saat melakukan penggalian di 14 titik Jalan MH Thamrin dan kawasan Monumen Nasional (Monas).

Artefak yang ditemukan antara lain tembikar, botol, pecahan keramik, logam, hingga tulang belulang. Selain itu, pembangunan MRT Fase 2 juga melewati sejumlah bangunan cagar budaya.

Arkeolog senior itu berpendapat, benda-benda bersejarah ini dapat dipajang, baik secara temporer atau permanen, di sekitaran stasiun MRT Fase 2.

Harapannya penumpang kereta Ratangga nantinya dapat melihat dan mempelajari sejarah Ibu Kota, khususnya temuan cagar budaya selama proyek Fase 2 berjalan.

Karena itu, PT MRT Jakarta membangun visitor center di dua titik koridor Fase 2, yaitu Monas dan Kota Tua. Beberapa barang cagar budaya berukuran kecil bakal ditempatkan di sana.

Visitor center juga akan menampilkan informasi termutakhir soal pembangunan MRT Fase 2. Melalui visitor center, menurut Junus, BUMD Jakarta itu dapat menyampaikan latar belakang sejarah temuan cagar budaya yang perlu diketahui masyarakat. "Ini adalah pertanggungjawaban budaya," ucap dia.

Baca juga: Proyek MRT Fase 2 Bakal Potong Tugu Jam Thamrin Jadi 3 Bagian untuk Direlokasi ke Monas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

14 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.


MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

6 hari lalu

Proyek MRT Jakarta fase 2A CP202 di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan, pembangunan CP 202 (Harmoni-Mangga Besar) lebih rendah progresnya dibandingkan proyek CP201 (Bundaran HI-Harmoni) dan CP203 (Mangga Besar-Kota). TEMPO/Subekti.
MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.


Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Memanfaatkan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H tersebut masyarakat memadati Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.


Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

12 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.


H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

13 hari lalu

Sejumlah wisatawan saat mengunjungi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu, 18 Juni 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba pembukaan Monas secara bertahap dan terbatas dimulai dari kawasan luar tugu dengan jam operasional mulai pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

Lebih dari 5 ribu pengunjung mendatangi Monas, Jakarta Pusat, pada H+1 Lebaran 2024.


Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

15 hari lalu

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto memantau pengamanan malam takbiran Idul Fitri. Pemantauan itu dilakukan di daerah Kota Tua, Jakarta Barat; dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa malam, 9 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto memantau situasi pengamanan di malam takbiran Idulfitri.


Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

20 hari lalu

Jalur trem yang pernah digunakan di Jakarta dari zaman Hindia Belanda hingga awal masa kemerdekaan Indonesia yang terdapat di Kota Tua, Jakarta Barat. (TEMPO/Mila Novita)
Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

Trem merupakan salah satu transportasi yang digunakan pada zaman Hindia Belanda. Ada monumen jalur trem yang bisa dilihat di Kota Tua Jakarta.


Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

20 hari lalu

Meriam Si Jagur di Kota Tua, Rabu, 2 April 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

Dulu, meriam Si Jagur diletakkan di benteng Portugis di Melaka untuk memperkuat pertahanan mereka di sana.


British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

22 hari lalu

British Museum. Wikipedia
British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.


Mengunjungi Empat Masjid Tua Kampung Arab Pekojan di Kawasan Kota Tua Jakarta

24 hari lalu

Langgar Tinggi yang terletak di Jalan Pekojan Raya, Tambora, Jakarta Barat. Bangunan dengan dua lantai ini difungsikan sebagai langgar pada lantai dua, sementara lantai pertama dimanfaatkan sebagai toko. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Mengunjungi Empat Masjid Tua Kampung Arab Pekojan di Kawasan Kota Tua Jakarta

Langgar Tinggi menjadi destinasi terakhir walking tour yang ditawarkan UPK Kota Tua Susur Kampung Arab Pekojan selama Ramadan.