Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Anies Baswedan Namai Kota Tua dengan Batavia, Jakarta Punya Belasan Nama

Reporter

image-gnews
Petugas saat melakukan penjagaan dengan bersepeda di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat, 7 Agustus 2020. Menjelang akhir pekan, kawasan wisata ini masih sepi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Petugas saat melakukan penjagaan dengan bersepeda di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat, 7 Agustus 2020. Menjelang akhir pekan, kawasan wisata ini masih sepi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rencananya akan menetapkan wilayah kota tua dengan nama Batavia. Rencana tersebut sempat diungkap oleh Anies dalam acara penandatanganan HOA pembentuk JV Kota Tua – Sunda Kalapa, pada Rabu, 28 April 2021.

Selama ratusan tahun sejak berdiri, Jakarta telah belasan kali berganti nama, termasuk Batavia tersebut. Berikut beberapa nama yang pernah disandang Jakarta:

1. Sunda Kalapa

Di masa Kerajaan Pakuan Pajajaran yang berpusat di daerah yang sekarang dikenal sebagai Bogor, masih berkuasa pada abad ke-14 terdapat kota pelabuhan yang dikenal dengan sebutan Sunda Kalapa oleh bangsa Eropa. Sunda Kalapa inilah cikal bakal Kota Jakarta di kemudian hari. Kemudian pada 21 Agustus 1522, bangsa Portugis membuat perjanjian persahabatan dengan Kerajaan Pakuan Pajajaran untuk mendapatkan izin membangun perumahan serta perkantoran yang dilengkapi dengan benteng pertahanan di daerah Sunda Kelapa tersebut.

2. Jayakarta

Kesultanan Demak dan Kesultanan Cirebon tersinggung atas perjanjian persahabatan yang dilakukan oleh Kerajaan Pakuan Pajajaran dengan Portugis tersebut. Dua tahun kemudian, tepatnya 22 Juni 1527, pasukan Demak dan Cirebon bergabung di bawah pimpinan Fatahillah atau dikenal juga dengan Sunan Gunung Jati menyerang kedudukan Portugis di Sunda Kelapa untuk merebut wilayah itu. Kini, setiap jatuh tanggal 22 Juni, masyarakat Jakarta memperingati hari tersebut sebagai hari ulang tahun Jakarta. Sebab sejak 22 Juni 1527, setelah berhasil menguasai Sunda Kelapa, wilayah tersebut diganti nama untuk pertama kalinya menjadi Jayakarta yang memiliki arti Kota Kejayaan.

3. Stad Batavia

Pada 30 Mei 1619, ketika hampir seratus tahun Jayakarta di bawah kekuasaan Kesultanan Banten, Belanda datang dan menaklukkan wilayah ini di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen. Penaklukan tersebut mengakibatkan Kota Jayakarta dibumihanguskan, kemudian didirikan kota baru dengan nama Batavia di atas reruntuhan Kota Jayakarta. Lalu selanjutnya, pada 4 Maret 1621, Belanda membentuk pemerintahan kota bernama Stad Batavia atau Kota Batavia.

4. Gemeente Batavia dan Stad Gemeente Batavia

Pada awal abad ke-20, dari rentang tahun 1905 hingga 1935, Stad Batavia mengalami dua kali penggantian nama di bawah kekuasaan kolonial Belanda. Pertama pada 1 April 1905 Stad Batavia diganti menjadi Gemeente Batavia atau Kotamadya Batavia, lalu kemudian diganti menjadi Stad Gemeente Batavia pada 8 Januari 1935.

5. Jakarta TokoBetsuShi

Nama Stad Gemeente Batavia bertahan hingga akhirnya Jepang datang dan menguasai Indonesia. Setelah hampir tiga abad menggunakan nama Batavia, pada 8 Agustus 1942 akhirnya nama Jakarta digunakan kembali oleh pemerintah kolonial Jepang sebagai nama kota ini. Nama Batavia tersebut diganti dengan nama Jakarta Toko Betsu Shi.

6. Pemerintah Nasional Kota Jakarta

Setelah Indonesia merdeka, tepatnya sebulan setelah proklamasi, September 1945 pemerintah membersihkan istilah Jepang dalam nama Jakarta. Dari Jakarta Toko Betsu Shi diganti menjadi Pemerintah Nasional Kota Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Stad Gemeente Batavia dan Kota Praja Jakarta

Untuk kali kedua nama Jakarta dihapus dan dikembalikan menjadi Stad Gemeente Batavia pada 20 Februari 1950 di masa Pemerintahan Federal Republik Indonesia Serikat bentukan Belanda waktu itu. Namun nama tersebut tidak bertahan lama, sebab pada 24 Maret 1950, Stad Gemeente Batavia diganti lagi menjadi Kota Praja Jakarta yang bertahan hingga 1958.

8. Kota Praja Djakarta Raya

Pemerintah Indonesia sepertinya tidak puas dengan nama Kota Praja Jakarta, hingga akhirnya pada 18 Januari 1958 diganti lagi, yaitu pada ejaan Jakarta menggunakan huruf awalan huruf D menjadi Djakarta dan ditambah kata Raya, sehingga nama Kota Praja Jakarta diubah menjadi Kota Praja Djakarta Raya

9. Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya

Nama Kota Praja Djakarta Raya hanya bertahan tak lebih dari tiga tahun sejak diganti pada 1958, berdasarkan PP nomor 2 tahun 1961, nama wilayah ini kemudian diganti lagi menjadi Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.

10. Jakarta

Pada 31 Agustus 1964, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang nomor 10 tahun 1964, dalam UU tersebut dinyatakan bahwa kedudukan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya tetap sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia, namjn yang digunakan sejak 1961 tersebut diganti menjadi Jakarta saja, nama tersingkat sepanjang sejarah berdirinya kota tersebut.

11. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Nama Jakarta akhirnya digantikan menjadi Pemerintah Provinsi DKI (Daerah Khusus Ibukota) Jakarta pada tahun 1999, penggantian tersebut melalui Undang-Undang nomor 34 tahun 1944 tentang Provinsi Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta. Kemudian nama tersebut digunakan hingga saat ini. Dan khusus wilayah Kota Tua, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengembalikan nama Batavia di sana.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Penataan Kawasan Sunda Kelapa Kota Tua Jakarta, ini harapan Anies Baswedan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

6 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

Hampir seluruh Jakarta berpeluang hujan sejak siang menuju malam. BMKG mencatat suhu udara berkisar 24-31 derajat Celcius


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

1 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

1 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

Anies Baswedan masih belum mau menanggapi wacana dirinya maju lagi di Pilkada DKI 2024. NasDem sebut Anies berpeluang diusung di Pilkada DKI.


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

1 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

3 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

NasDem membuka peluang mengusung kembali Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Sebab, DPP Nasdem belum memberikan keputusan calon yang akan mereka usung.


Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

3 hari lalu

Ilustrasi pengunjung melakukan transaksi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). TEMPO/Tony Hartawan
Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.


Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

4 hari lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

Tim Hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan menyerahkan kesimpulan sidang sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi pada 16 April 2024.


BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

4 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.


Jadi Tempat Rekreasi Favorit, Ragunan Tembus Lebih dari 67 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

5 hari lalu

Suasana wisata di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Libur hari raya Idul Fitri, dimanfaatkan sejumlah warga DKI Jakarta untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata termasuk Kebun Binatang Ragunan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tempat Rekreasi Favorit, Ragunan Tembus Lebih dari 67 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran

Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan diserbu pengunjung pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri 2024, tembus lebih dari 67 ribu pengunjung.