Jakarta - Vice President Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter Anne Purba berharap pemerintah DKI Jakarta mengatur jam operasional kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hal ini mengingat kepadatan orang di Stasiun Tanah Abang, salah satunya dipicu karena penumpang musiman berbondong-bondong datang menuju pasar.
"KAI Commuter juga berharap ada pengaturan lebih lanjut mengenai jam dan hari operasional kawasan Pasar Tanah Abang agar kegiatan masyarakat tidak terkonsentrasi pada waktu-waktu tertentu," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 1 Mei 2021.
Hari ini sekitar pukul 15.00-16.00 WIB Stasiun Tanah Abang diserbu penumpang KRL. Anne mengutarakan kepadatan di Stasiun Tanah Abang berkaitan dengan aktivitas ekonomi masyarakat di kawasan Pasar Tanah Abang.
Sejumlah warganet mengunggah informasi kepadatan di Stasiun Tanah Abang hari ini sekitar pukul 16.00 WIB. Akun Instagram @jktinfo misalnya mengunggah kembali atau repost video warga yang memperlihatkan kepadatan penumpang menuju pintu masuk stasiun.
Sekitar pukul 14.00 WIB, akun itu juga mengunggah banyaknya warga yang menyambangi Pasar Tanah Abang.
Anne menuturkan, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di seluruh stasiun, termasuk Tanah Abang.
Adapun pintu masuk Stasiun Tanah Abang sisi selatan terintegrasi dengan lokasi perdagangan di Jembatan Penyeberangan Multiguna alias skybridge. Pintu utara juga terhubung dengan area integrasi antar moda.
KAI Commuter, menurut dia, mengimbau masyarakat menjauhi kerumunan di lokasi yang kerap ramai saat akhir pekan. Dia juga mengingatkan warga menggunakan transportasi publik hanya untuk kebutuhan mendesak menjelang larangan mudik Lebaran 2021 pada 6-17 Mei.
"KAI Commuter mendukung upaya pemerintah setempat untuk menertibkan kondisi kawasan Pasar Tanah Abang dan mengupayakan protokol kesehatan tetap terjaga," ucap dia.
Baca juga : Mahasiswa dan Buruh Demo May Day Ditangkapi, Polisi Berkilah: Itu Diamankan