Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabekjur menyatakan akan melakukan tes GeNose Covid-19 secara acak menjelang kebijakan larangan mudik pada 6-17 Mei mendatang. Kepala BPTJ Polana B. Pramesti mengatakan tes acak GeNose akan dilakukan kepada calon penumpang bus yang hendak memanfaatkan layanan melalui terminal-terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ.
“Saya juga perintahkan kepada seluruh Kepala Satuan Pelayanan Terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ untuk berkomunikasi dengan baik kepada seluruh operator bus terkait dengan pelaksanaan tes GeNose ini supaya dapat berjalan dengan lancar dan maksimal," kata Polana melalui keterangan tertulisnya, Ahad, 2 Mei 2021.
Layanan bus AKAP dan antarkota dalam provinsi akan dihentikan sementara terhitung mulai 6-17 Mei 2021. Menurut Polana langkah ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri Tahun 1442 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
“Pemberhentian sementara layanan AKAP dan antarkota dalam provinsi ini baik di terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ maupun yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Terminal yang berada di bawah BPTJ meliputi Terminal Jatijajar Depok, Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Poris Plawad Kota Tangerang, dan Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan.
Sedangkan yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah Daerah adalah Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Tanjung Priok.
Polana meminta seluruh kepala satuan pelayanan terminal juga melakukan sosialisasi perihal mekanisme pengembalian tiket kepada calon penumpang bus. Apabila dalam pelaksanaan tes GeNose ditemukan adanya calon penumpang yang terindikasi gejala positif.
Baca: Penumpang Bus di Empat Terminal Jabodetabek Naik Selama April