TEMPO.CO, Jakarta - Situasi Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat sore ini tak begitu ramai. Dari pantauan Tempo sekitar pukul 14.39 WIB, masih banyak pengunjung yang bertandang ke Blok B Pasar Tanah Abang.
Namun, tak tampak kepadatan yang masif seperti Sabtu atau Ahad kemarin. Seorang penjual baju anak, Dewi R., juga merasakan situasi yang berbeda antara hari ini dengan kemarin.
"Hari ini biasa saja dibanding kemarin," kata dia saat ditemui di lantai Ground Blok B Pasar Tanah Abang, Senin, 3 Mei 2021.
Menurut dia, ramainya Pasar Tanah Abang dimulai April 2021, menjelang bulan puasa. Pasar, dia melanjutkan, biasanya ramai pada Senin dan Kamis.
Dewi bersyukur dengan kondisi keramaian pengunjung tersebut. Sebab, kondisi ini berbanding terbalik dengan masa sebelumnya ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Ibu Kota masih ketat.
"Tapi sekarang mulai sepi lagi," ujar dia yang telah lima tahun menjaga lapak di Pasar Tanah Abang.
Pedagang pasar lain, Maulana, merasa pasar mulai ramai lagi hanya pada akhir pekan lalu. Bahkan, penghasilannya hari ini merosot sekitar 50 persen ketimbang Sabtu atau kemarin.
"Kemarin dua hari di sini juga penuh, sekarang kurang," ujar dia.
Sebelumnya, Pasar Tanah Abang dikerumuni pengunjung pada 1-2 Mei 2021. Stasiun Tanah Abang juga penuh sesak oleh penumpang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, dari 87 ribu orang yang mengunjungi Pasar Tanah Abang pada 1 Mei, 45 ribu di antaranya pulang naik KRL Jabodetabek dari Stasiun Tanah Abang
Dari keterangan PT Kereta Commuter Indonesia atua KAI Commuter, banyak penumpang musiman yang naik kereta untuk berangkat ke Pasar Tanah Abang.
Karena itulah, KAI Commuter menetapkan kereta tak singgah di Stasiun Tanah Abang mulai hari ini. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya juga menetapkan toko di lantai ganjil tutup pukul 16.00 WIB. Sementara toko di lantai genap harus tutup pukul 17.00 WIB.