Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyimak Lagi Fakta-fakta Babi Ngepet di Depok, Skenario Pak Ustadz yang Viral

Reporter

image-gnews
ilustrasi babi/REUTERS/Ronen Zvulun
ilustrasi babi/REUTERS/Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar soal adanya babi ngepet di kampung Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok membuat hebok publik. Viral di media sosial, lalu memancing keriuhan di media dan jadi perbincangan publik di grup-grup percakapan.

Belakangan, kasus babi ngepet ini hanya akal-akalan sekelompok orang. Polisi menangkap seseorang yang di kampung Bedahan biasa dipanggil ustadz. Ustadz Adam Ibrahim disangka sebagai dalang penyebar hoax babi ngepet jadi-jadian.   

Menurut penuturan Ustadz Adam Ibrahim selaku tersangka penyebaran hoax tersebut, bahwasanya cerita terkait babi ngepet yang telah beredar hanyalah sebuah rekayasa yang dilakukan dengan 7 orang warga  lainnya agar dirinya lebih dikenal oleh warga sekitar perumahan tempat ia tinggal.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kapolres Metro Depok, Kombes. Pol. Imran Siregar bahwasanya salah satu motif yang dilakukan oleh pelaku penyebaran hoax tersebut agar dirinya terkenal masyarakat sebab ia termasuk salah satu tokoh di desa tersebut.

“Tujuan mereka supaya lebih terkenal di kampungnya. Dia merupakan salah satu tokohlah, tapi tidak terlalu terkenal,” kata Imran seperti yang dikutip Tempo.co dari laman Humas Polri, Senin, 3 Mei 2021.

Selain itu, ada beberapa fakta lain yang harus kita ketahui ihwal penyebaran hoax babi ngepet yang menghebohkan warga. Diantaranya:

1. Dikenal sebagai seorang ustadz oleh warga sekitar.
Nama Adam Ibrahim merupakan seorang ustadz yang seringkali memberikan ceramah kepada ibu-ibu sekitar tempat tinggalnya. Hampir seminggu sekali para ibu-ibu tersebut mengikuti pengajian yang dilakukan oleh Adam Ibrahim.

Akan tetapi menurut ketua lingkungan setempat, Nur Hamid, bahwa sejauh ini pengajian yang diadakan oleh Adam masih termasuk norma. "Pengajiannya sih sejauh ini normal, pengajian biasa, tausiah kadang kadang juga baca kitab," ujar Hamid ditemui Tempo, Jumat 30 April 2021.

2. Ingin lebih dikenal oleh para tetangga.
Berawal dari cerita para warga yang mengaku kehilangan uang sejak awal Maret 2021. Sebesar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta yang dibawa oleh babi ngepet.

Maka dari itu, Adam berinisiatif untuk menyelesaikan masalah yang sedang hangat di masyarakat dengan membuat skenario adanya babi ngepet sebenarnya. Dengan motif utama agar dirinya terkenal di mata para tetangganya.

3. Membeli babi seharga 900 ribu melalui via online.
Untuk memuluskan skenario tersebut Adam membeli seekor babi kecil yang dibelinya via online seharga Rp 900 ribu yang akan dijadikannya sebagai seekor babi ngepet.

Ia bersama delapan orang lainnya membeli seekor babi secara daring dari pecinta binatang. "Harganya Rp 900 ribu. Kemudian ditambah ongkos kirim Rp 200 ribu," ungkap Imran.

4. Berbagi peran menangkap babi.
Dalam melancarkan aksi mereka tersebut Adam bersama dengan ketujuh temannya akhirnya membagi peran. Pembagian peran tersebut seperti menangkap, mengaku telanjang, sebagai membunuh babi, serta orang yang menguburkannya.

Sedangkan untuk skenario sendiri, yaitu dengan melepas babi tersebut dihalaman rumahnya dan yang lainnya bersiap-siap untuk berpura-pura menangkapnya.

5. Hoax penangkapan babi ngepet secara bugil.
Menurut penuturan saksi mata, suhanda yang berusia 51 tahun saat dilokasi, bahwasanya babi ngepet akan bisa terlihat jika ditangkap dengan telanjang bulat, gunanya agar babi ngepet tersebut bisa terlihat jelas, sehingga dapat dengan mudah menangkap binatang jadi-jadian tersebut.

Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar, saat dikonfirmasi bahwasanya penangkapan babi ngepet tersebut tidak dengan kondisi bugil melainkan hanya melepas baju.

6. Terancam 10 tahun penjara
Akibat perbuatan hoax babi ngepet itu, Adam terancam Pas 14 ayat 1 atau 2 UU No 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan sanksi hukuman pidana 10 tahun penjara.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Baca juga: Guru Besar UNY Jelaskan Mitos Babi Ngepet dalam Buku Dunia Hantu Orang Jawa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

1 jam lalu

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

Pengemudi pikap diduga mengantuk saat menabrak dua motor yang berada di arah berlawanan.


Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

1 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat meninjau RS Bunda Margonda yang atap dan plafonnya rusak diterjang angin kencang, Rabu, 17 April 2024. Foto Humas Polres Metro Depok
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.


Hadapi Pilkada 2024, Imam Budi Hartono Kantongi Rekomendasi dari DPP PKS

2 hari lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat menerima penghargaan predikat Nindya dalam Malam Penganugerahan kota Layak Anak (KLA) di Semarang, Sabtu malam, 22 Juli 2023. Dok Istimewa
Hadapi Pilkada 2024, Imam Budi Hartono Kantongi Rekomendasi dari DPP PKS

PKS memberi rekomendasi kepada Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono untuk maju di PIlkada 2024.


ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

2 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.


Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

4 hari lalu

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr
Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

5 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

8 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris  membuka Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio, Jalan H Naming D Bothin, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran  Mas, Depok, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio Depok itu diharapkan menjadi pilot project untuk menggelar event serupa di wilayah lain.


614 Napi Rutan Depok Terima Remisi Idul Fitri 1445 Hijriah, 4 Langsung Bebas

9 hari lalu

Kepala Rutan Kelas 1 Depok Lamarta Surbakti menyerahkan dokumen remisi Idul Fitri 1445 Hijriah kepada warga binaan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
614 Napi Rutan Depok Terima Remisi Idul Fitri 1445 Hijriah, 4 Langsung Bebas

Kepala Rutan Depok berharap warga binaan yang mendapat remisi Idul Fitri dan langsung bebas ini agar tidak mengulangi perbuatannya.


Ini Alasan Polres Metro Depok Larang Warga Takbir Keliling dan Konvoi

10 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana bersama jajaran Polres Metro Depok menggelar Jumat Berkah dengan berbagi paket ke para pemulung di lapak barang belas, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat, 23 Februari 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Ini Alasan Polres Metro Depok Larang Warga Takbir Keliling dan Konvoi

Polres Metro Depok juga mengimbau agar tidak menyalakan petasan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.


Polres Metro Depok Terima Puluhan Motor Titipan Pemilik yang Mudik

10 hari lalu

Kendaraan roda empat memenuhi lapangan parkir Mapolres Metro Depok di Jalan Margonda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Terima Puluhan Motor Titipan Pemilik yang Mudik

Ada 42 unit kendaraan roda dua yang memanfaatkan layanan penitipan motor gratis di Polres Metro Depok bagi warga yang mudik.