TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengklarifikasi soal kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan panen raya di Cilacap. Menurut Pamrihadi, kunjungan Anies ke Cilacap, Jawa Tengah, pada pertengahan bulan lalu bukan berarti stok beras di Ibu Kota menipis.
“Pak Gubernur datang ke Cilacap untuk memastikan kerja sama yang sudah dilakukan beberapa tahun ke belakang berjalan dan suplainya tidak terganggu,” ujar dia saat Tempo hubungi lewat sambungan telepon pada Selasa, 4 Mei 2021.
Dirut Food Station itu memastikan stok beras di DKI Jakarta cukup menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pamrihadi menjelaskan saat ini stok beras di Pasar Induk Cipinang sebanyak 56 ribu ton.
Jumlah itu lebih banyak dari standar aman stok beras dalam kondisi normal di Pasar Induk Cipinang, yaitu 40 ribu ton. “Stok beras di Jakarta cukup,” kata dia.
Menurut Pamrihadi, stok sebanyak 56 ribu ton itu juga sudah cukup untuk mengantisipasi berbagai hal selain hari raya Idul Fitri, seperti kemungkinan suplai yang tidak lancar maupun petani yang tidak panen.
Pamrihadi juga mengatakan selama pandemi tidak terjadi gangguan suplai beras, khususnya kepada warga. Food Station menyalurkan beras kepada warga melalui pasar modern, pasar tradisional, serta pasar murah.
Adapun pasar murah diadakan di dua kelurahan setiap harinya “Kami keliling ke kantong-kantong masyarakat yang membutuhkan pangan dengan harga murah,” ujar Pamrihadi.
Baca juga: Anies Baswedan Pertimbangkan Izinkan Salat Id di Area Terbuka