TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyiapkan rumah sakit darurat (RSD) Stadion Patriot sebagai tempat karantina perantau yang lolos dari penyekatan mudik petugas di lapangan.
"Kalau ada yang nakal, terus lolos pulang, kita taruh di GOR," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa, 4 Mei 2021.
Pada saat ini, kondisi RSD Stadion Patriot Bekasi kosong. Tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di sana karena kasus corona di Kota Bekasi cenderung melandai. Adapun kapasitas tempat tidur di sana mencapai 110.
Wali Kota Bekasi itu mengatakan alasan RSD Stadion dipakai tempat karantina untuk memudahkan petugas melakukan tes Covid-19 kepada pemudik. Jika hasil tes menunjukkan positif, kata dia, pasien langsung diinapkan sampai negatif.
"Fasilitasnya ada, tempat tidurnya ada, kamar mandinya ada. Semuanya ada. Fasilitas kesehatan lengkap," ucap Rahmat Effendi.
Rahmat meminta kepada warga Kota Bekasi untuk mematuhi imbauan pemerintah, tidak melakukan mudik lebaran karena dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus Covid-19. Padahal kondisi penularan Covid-19 di Kota Bekasi saat ini cenderung melandai.
"Tolong untuk tidak coba-coba keluar dari Kota Bekasi. Di rumah, di lingkungan Kota Bekasi saja, jaga jarak, prokes dijalankan, karena dikhawatirkan gelombang Covid-19 terjadi setelah interaksi transmisi dari kampung," kata Rahmat Effendi.
ADI WARSONO
Baca juga: Ade Yasin Kerahkan 40 Camat Bendung Mudik Luar Jabodetabek, Ini Alasannya