TEMPO.CO, Serang - Gubernur Banten Wahidin Halim mengklaim kasus Covid-19 di wilayahnya mulai menurun. Wahidin optimistis penularan Covid-19 dapat terkendali jika masyarakat membudayakan penerapan protokol kesehatan dalam segala kegiatan.
Gubernur Banten meminta masyarakat selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Dia juga meminta masyarakat menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas di masa pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah berbagai upaya tersebut sudah membuahkan hasil,” kata Wahidin Halim di Serang, Selasa 4 Mei 2021.
Menurut Wahidin, pada saat ini tren kasus Covid-19 di Banten mulai mengalami penurunan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus corona selama bulan April 2021 mengalami penurunan. Begitu pula angka pasien Covid-19 yang harus dirawat dan tingkat kematiannya.
Dari indikator tren kasus, tren perawatan, dan tren kematian yang menurun, Provinsi Banten masuk zona hijau.
Pada pekan pertama April 2021, kasus Covid-19 sempat naik dari 600-an kasus hingga hampir seribu kasus. Namun sejak minggu kedua April 2021, jumlah kasus terus menurun hingga angka puluhan kasus Covid-19.
Pasien Covid-19 yang harus dirawat di rumah sakit juga turun dalam satu bulan terakhir. Dari 1.600 pasien turun menjadi 1.200 pasien dalam sebulan terakhir.
Pada saat awal April lalu, kenaikan kasus pada minggu pertama juga sempat dikuti peningkatan angka kematian dari belasan kasus hingga di atas 60 kasus. Namun sejak minggu kedua April, tingkat kematian mulai menurun hingga di bawah 10 kasus.
Pada saat ini masih ada 6 daerah di Provinsi Banten yang masuk zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19. Ada 2 daerah, yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, yang berada dalam zona kuning atau risiko rendah.
Mengantisipasi lonjakan kenaikan kasus Covid-19 usai libur lebaran nanti, Gubernur Banten Wahidin Halim meminta masyarakat mematuhi larangan mudik. Wahidin juga mengimbau warganya selalu menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Gubernur Banten Umumkan Sayembara Desain Tugu Pamulang