Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menangkap sejumlah orang yang nekat akan melakukan mudik dan melintasi perbatasan Jabodetabek.
Dalam penangkapan itu, para pemudik berusaha mengelabui polisi dengan bersembunyi di dalam truk sayur.
"Pukul 01.05, Polri amankan kendaraan truk bermuatan sayur yang juga membawa Pemudik di KM 31 Tol Cikarang arah ke Cikampek," cuit akun Twitter @TMCPoldaMetro dini hari tadi, Kamis, 6 Mei 2021.
Penangkapan sejumlah pemudik yang bersembunyi di dalam truk sayur itu kemudian mendapat respon dari warganet. Banyak dari mereka yang menyayangkan sikap aparat kepolsian yang melakukan penangkapan.
"Mau mudik aja kayak orang mau maling," tulis akun @ramdanpaseo__. Ada pula warganet yang menyatakan simpati dengan pemudik tersebut. "Dia juga pengen ketemu keluarga di kampung, kasihan," tulis abdillahiqballsaputra.
Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo saat menjelaksan penambahan jumlah kamera e-TLE di Jakarta sesuai rencana Calon Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat, 22 Januari 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Larangan mudik ini sebelumnya telah ditetapkan pemerintah mulai dari 6 - 17 Mei 2021. Pelarangan itu untuk mencegah penularan virus Covid-19 kepada warga di desa.
Sementara itu Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya telah menutup Jalan Tol Layang Mohammad Bin Zayed (MBZ) dari arah Jakarta ke Cikampek. Penutupan pihaknya lakukan di tiga titik.
"Mulai pukul 24.00 WIB malam, Jalan Layang Japek itu akan kMi tutup yang dari arah Jakarta menuju ke Cikampek," ujar Sambodo.
Penutupan ini, menurut Sambodo, dilakukan dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2021 yang salah satu sasaranya mencegah warga Jabodetabek mudik. "Untuk penutupan itu dari tiga arah. Yang dari arah Cikunir, kemudian dari arah Tanjung Priok dan dari Tol Kota di km 10," kata Sambodo.
Baca juga : Jadwal KRL Jabodetabek Diubah Selama Larangan Mudik, Lihat Jadwalnya
M JULNIS FIRMANSYAH
