Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memperkirakan warga mudik Lebaran yang menggunakan sepeda motor bakal meningkat pada pekan depan.
"Kami akan larang semua kendaraan yang mau mudik. Baik antar provinsi maupun lokal di wilayah aglomerasi Jabodetabek," kata Syafrin saat dihubungi, Kamis, 7 Mei 2021.
Pemerintah menerapkan kebijakan larangan mudik sejak 6-17 Mei mendatang. Menurut Syafrin, pergerakan motor di Ibu Kota, masih didominasi untuk kebutuhan kerja, belum untuk mudik.
Sejak kemarin, pemerintah telah melakukan pemeriksaan di delapan titik penyekatan yang tersebar di sejumlah wilayah. Hingga tadi pagi, kata Syafrin, petugas Dishub telah memutar balik 19 mobil yang ingin berangkat mudik.
"Semuanya kami putar balik saat masih berada di Jakarta. Karena pemerintah telah melarang mudik baik antar daerah maupun lokal," ucapnya.
Selama periode larangan mudik ini, kata Syafrin, pergerakan pengendara motor maupun mobil dengan tujuan dinas atau kerja tidak dilarang. Petugas akan memberhentikan kendaraan jika terindikasi bakal berangkat mudik (pemudik).
"Petugas kami bisa melihat dari barang bawaannya. Kalau muatan barang yang dibawa tidak wajar pasti itu mau mudik Lebaran dan akan kami putar balik," ujarnya.
IMAM HAMDI
Baca juga : Bolos Setahun, Staf Suku Dinas Dishub Jakarta Selatan Ternyata Jadi Perantara Sabu