TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jhoni Ginting, memastikan seluruh warga negara asing atau WN Cina yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, sudah memenuhi aturan keimigrasian. "Dan aturan perjalanan internasional pada masa pandemi Covid-19 di Indonesia," ujarnya, Jumat, 7 Mei 2021.
Pernyataan Jhoni ini disampaikan terkait kedatangan puluhan warga negara Cina melalui Bandara Soekarno-Hatta. Datang secara bergelombang, dalam sepekan ini mereka sudah dua kali datang.
Sebanyak 85 WN Cina dan 3 WNI tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa, 4 Mei 2021 pukul 14.55 WIB. Mereka menumpang pesawat China Southern Airlines (carter) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen.
Dua hari kemudian, Kamis 6 Mei sebanyak 46 (bukan 171 WN Cina seperti diberitakan sebelumnya) mendarat pukul 11.50 menggunakan pesawat Xiamen Air MF855 dari Fozhou.
Menurut Jhoni, kedatangan mereka sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 26 Tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru dan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Penanganan setiap warga negara asing yang datang ke Indonesia, kata dia, telah mengikuti aturan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. "Petugas Imigrasi tidak akan memberikan izin masuk jika WNA tidak lulus pemeriksaan kesehatan oleh petugas.”
Pemeriksaan kesehatan itu, kata Jhoni, dilakukan petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) sesuai protokol kedatangan bagi pelaku perjalanan internasional. Setelah pemeriksaan kesehatan, petugas imigrasi juga akan memeriksa seluruh dokumen perjalanan dan dokumen keimigrasian setiap WNA yang akan masuk ke Indonesia.
Jhoni mengatakan, saat ini masih berlaku aturan pelarangan masuk bagi WNA selama masa pandemi Covid-19. Kedatangan para WNA Cina ke Indonesia hanya diizinkan untuk tujuan esensial seperti bekerja di proyek strategis nasional dan objek vital, penyatuan keluarga, bantuan medis dan kemanusiaan, serta kru alat angkut.
Baca: 171 WNA Asal Cina Berdatangan via Bandara Soekarno-Hatta Saat Larangan Mudik