Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Larangan Mudik Tak Efektif Tekan Kasus Covid-19, Epidemiolog: Lakukan Pembatasan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi rapid test Covid-19. REUTERS
Ilustrasi rapid test Covid-19. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLarangan mudik yang diberlakukan oleh pemerintah pada 6-17 Mei 2021 dinilai tidak efektif untuk mencegah kenaikan jumlah kasus Covid-19.

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan, larangan mudik tak efektif lantaran pada sisi lain obyek wisata dan rekreasi di sejumlah daerah dibolehkan buka pada saat Hari Raya Idul Fitri. "Makanya jangan dilarang, tapi dibatasi," ujar Pandu seperti dikutip Antara, Ahad, 9 Mei 2021.

Pandu menilai pemerintah bimbang untuk mengeluarkan kebijakan, sehingga kebijakan satu dengan yang lainnya terkesan kontradiktif. Ia memperkirakan akan tetap terjadi kenaikan jumlah kasus Covid-19, apalagi jika kasus mutasinya banyak.

Pandu mengatakan masyarakat akan selalu mencari cara untuk bepergian baik mudik maupun ke tempat wisata. "Yang perlu dilakukan adalah melakukan pembatasan dan edukasi kepada masyarakat," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga meminta pemerintah memperketat penerapan protokol kesehatan terhadap setiap kegiatan masyarakat, sehingga risiko penambahan jumlah kasus akan lebih rendah. "Masyarakat dikasih tahu bahayanya seperti apa. Kalau mau pergi, ya dibatasi dan protol kesehatannya benar-benar dijaga," ujar dia.

Larangan mudik yang dilakukan pemerintah masih tak dipatuhi oleh sebagian masyarakat. Masih ada yang berusaha untuk melakukan mudik dengan berbagai cara mulai dari menggunakan travel gelap hingga naik kapal kayu.

Baca juga: Wisata di Kota Bogor Dibuka Saat Lebaran, Pengunjung Wajib Negatif Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Oleh-oleh Bali yang Populer beserta Harganya

7 jam lalu

Pedangan menunggu pembeli di di kios UMKM kawasan Benoa, Kuta Selatan, Bali, Jumat, 18 November 2022. Pedagang aneka baju barong, kaus, hingga kain pantai, mengeluh jumlah pembeli di kiosnya melorot tajam sejak G20 berlangsung. TEMPO/Francisca Christy Rosana
11 Oleh-oleh Bali yang Populer beserta Harganya

Kebaya Bali sudah menjadi pakaian tradisional yang wajib digunakan saat acara perayaan keagamaan dan acara budaya.


Sandiaga Sebut Lebih Banyak Orang Indonesia Berwisata ke Korea Selatan daripada Sebaliknya, karena...

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam acara Korea-Indonesia Economic Cooperation Forum in Commemoration of the 50Th Anniversary of Diplomatic Relations di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Sandiaga Sebut Lebih Banyak Orang Indonesia Berwisata ke Korea Selatan daripada Sebaliknya, karena...

Lebih banyak orang Indonesia ke Korea Selatan, daripada Korea Selatan ke Indonesia.


Tiket Pesawat Semakin Meningkat Jelang Libur Nataru, Ini Imbauan Sandiaga

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Tiket Pesawat Semakin Meningkat Jelang Libur Nataru, Ini Imbauan Sandiaga

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengakui adanya kecenderungan peningkatan harga tiket pesawat jelang hari libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru.


Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

3 hari lalu

Ilustrasi gaya liburan (pixabay.com)
Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

Mulai dari memilih tempat yang tepat sampai jadwal penerbangan, berikut traveling saat musim hujan.


Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

5 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di kawasan Desa Sumber Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 25 September 2023. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menargetkan pengembangannya akan mencapai  9,3 giga watt (GW) pada tahun 2030 mendatang. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

PLN Group meneken perjanjian kerja sama dengan empat startup Indonesia, yaitu Kanggo, Rekosistem, Imajin, dan Fresh Factory.


Sandiaga Sebut Bank Dunia Setuju Beri Rp 465 Miliar untuk Kampanye Sadar Wisata 2024

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers usai acara peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Sandiaga Sebut Bank Dunia Setuju Beri Rp 465 Miliar untuk Kampanye Sadar Wisata 2024

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan Bank Dunia setuju memberikan pendanaan US$ 30 juta untuk kelanjutan program Kampanye Sadar Wisata pada 2024.


Sandiaga Sebut Indonesia Didaulat Sebagai Penyelenggara Terbaik dari H2O

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (bawah) memberikan trofi kepada pembalap tim Stromoy Racing, Bartek Marszalek (kedua kiri) saat penyerahan trofi sesi balap pertama pada putaran pertama Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2023 di Danau Toba, Balige, Sumatra Utara, Ahad, 26 Februari 2023. ANTARA/M Risyal Hidayat
Sandiaga Sebut Indonesia Didaulat Sebagai Penyelenggara Terbaik dari H2O

Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Indonesia didaulat sebagai tuan rumah atau penyelenggara terbaik dari agenda wisata olahraga tingkat dunia terutama untuk olahraga air yang digelar di Danau Toba, Sumatra Utara.


Cita-cita KBA Pekayon Jadi Kampung Wisata Lingkungan Tahun 2027

8 hari lalu

Para masyarakat penggerak di KBA Pekayon mengajak peserta Workshop Lingkungan Astra dalam simulasi eco printing. Praktiknya memanfaatkan zat warna dari dedaunan di pekarangan kampung. TEMPO/Annisa F
Cita-cita KBA Pekayon Jadi Kampung Wisata Lingkungan Tahun 2027

KBA Pekayon, Bekasi, Jawa Barat pasang target menjadi kampung wisata lingkungan pada tahun 2027.


3 Destinasi Wisata di Gibraltar, Bangunan Bersejarah hingga Kesenian

12 hari lalu

Moorish Castle di Gibraltar. Foto : Gibraltar.com
3 Destinasi Wisata di Gibraltar, Bangunan Bersejarah hingga Kesenian

Meskipun daratan mungil, Gibraltar memiliki daya pikat untuk tujuan wisata


5 Destinasi Wisata di Burkina Faso

18 hari lalu

Bobo Dioulasso di Burkina Faso. Wikipedia
5 Destinasi Wisata di Burkina Faso

Burkina Faso salah satu negara di Afrika Barat yang memiliki daya pikat untuk pelancong