Jakarta - Libur lebaran, PT Kereta Api Indonesia menyatakan mulai menambah enam jadwal perjalanan kereta mulai hari ini Jumat siang, 14 Mei 2021.
Juru bicara PT KAI Anne Purba mengatakan penambahan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Lebaran 2021.
"Antisipasi lebih lanjut juga dilakukan sesuai hasil dari kunjungan Bapak Menteri Perhubungan ke Stasiun Manggarai pada Jumat pagi," kata Anne melalui keterangan tertulisnya.
Selama masa lebaran PT KAI Commuter beroperasi terbatas dengan jam operasional 04:00 - 20:00 WIB setiap harinya, menjalankan 886 perjalanan KRL.
Petugas akan tegas mengatur penggunaan masker sesuai aturan dan mengupayakan jaga jarak diantara para pengguna.
Penambahan petugas untuk menertibkan protokol kesehatan juga akan dilakukan di sejumlah stasiun yang berpotensi padat antara lain Stasiun Tanah Abang, Stasiun Manggarai, Stasiun Pasar Minggu, Stasiun Bogor, serta Stasiun Bekasi.
Pada hari kedua lebaran ini terlihat ada peningkatan jumlah penumpang KRL yang memanfaatkan jasa layanan sepur listrik, dan kebanyakan adalah para pengguna musiman.
Hingga pukul 10:00 WIB pada 14 Mei ini tercatat 70.906 pengguna telah menggunakan jasa KRL. Sementara pada hari lebaran pertama kemarin (13 Mei 2021) total jumlah pengguna jasa KRL Commuter Line sepanjang hari tersebut adalah 226.767 orang.
Tren jumlah pengguna KRL yang turun juga sudah terlihat sejak satu hari sebelum lebaran dimana jumlah pengguna KRL pada 12 Mei hanya 212.373 pengguna.
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi meminta kepala daerah dari daerah-daerah aglomerasi memetakan lokasi yang berpotensi menjadi titik kepadatan masyarakat di masa libur Lebaran ini.
"Saya minta kepada kepala daerah yang mengelola aglomerasi harus memetakan di mana saja potensi penumpukan terjadi. Itu terjadi di Kali adem dan Manggarai. Kalau tidak, ini bisa menjadi satu penyebab terjadinya penularan (Covid-19)," ujar Budi Karya dalam rekaman suara dari Kementerian Perhubungan yang diterima Tempo, Jumat, 14 Mei 2021.
Hari ini, Budi meninjau dua titik yang diduga terjadi kepadatan, yaitu Pelabuhan Kali Adem dan Stasiun Manggarai. Di Manggarai, ia mengatakan tercatat ada 200.000 pergerakan masyarakat dalam tiga hingga empat hari terakhir.
Ia memperkirakan puncak kepadatan akan terjadi pada Sabtu dan Ahad besok dengan perkiraan pergerakan mencapai 300.000-400.000.
Dalam tinjauannya tadi, ia melihat pengelolaan penumpang di Stasiun Manggarai oleh PT KCI masih kurang profesional. Pasalnya, ada pernyataan dari para penumpang bahwa mereka berdesak-desakan dan tidak ada yang menjaga.
"Karena itu, saya perintahkan kepada PT KCI untuk lebih profesional untuk mengawal prokes pergerakan aglomerasi. Ini pelajaran mahal, bagaimana begitu banyak orang tapi tidak dikontrol, bagaimana orang masuk kereta lebih dari 70 orang dan tidak diberikan kontrol yang baik," ujar Budi ihwal operasional KRL di libur lebaran.
Baca juga : Epidemiolog Sarankan Anies Baswedan Segera Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19
IMAM HAMDI | CAESAR AKBAR