TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo meminta penumpang kereta rel listrik atau KRL Jabodetabek mengikuti arahan petugas ihwal penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dia mengajak penumpang disiplin dan konsisten menjalankan protokol kesehatan.
"Termasuk bila diminta mengikuti tes antigen agar tidak perlu ragu-ragu," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 16 Mei 2021.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengkritik PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter tak profesional dalam mengatur jumlah penumpang KRL Jabodetabek. Akibatnya, terjadi penumpukan dan berpotensi muncul klaster baru Covid-19.
Didiek menganggap kritikan tersebut sebagai sebuah evaluasi. Dia berujar, pihaknya menerima kritikan Menhub Budi Karya Sumadi dan tetap berupaya menjaga protokol kesehatan di stasiun dan kereta guna mencegah penyebaran Covid-19.
"PT KAI terbuka dan menerima baik atas evaluasi yang dilakukan oleh Menteri Perhubungan sebagai upaya perbaikan dan penyempurnaan layanan di lapangan," ucap dia.
Hari ini Didiek bersama jajaran direksi PT KAI dan KAI Commuter meninjau penerapan protokol kesehatan penumpang KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Baca juga: Dikritik Menhub Tak Profesional, KAI Commuter Lakukan Tes Swab Antigen Acak