TEMPO.CO, Jakarta - Banjir akibat luapan Kali Ciliwung menggenangi kawasan permukiman di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Senin pagi 17 Mei 2021.
Ketua RT 11 Kebon Pala Hasnan mengatakan, air sudah mulai menggenangi permukiman itu sejak pukul 02.00 WIB dini hari. "Ketinggian air sekitar dua meter," kata dia.
Sebanyak 300 jiwa di RT 11 terdampak banjir luapan Kali Ciliwung tersebut. "Untuk saat ini belum ada bantuan dari pihak kelurahan maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Hasnan.
Seorang warga Kebon Pala Joni mengatakan meski diterjang banjir, masyarakat tetap bertahan di rumah mereka masing-masing. "Mereka bertahan di lantai 2," kata Joni.
Banjir juga menghampiri rumah panggung yang digagas Gubernur DKI Anies Baswedan. "Rumah panggung juga terendam banjir bawahnya," kata Joni. Hingga siang ini, tinggi muka air di Pintu Air Manggarai masih dalam status siaga 3. Berdasarkan informasi yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI, ketinggian air di Pintu Air Manggarai mencapai 775 cm.
Baca juga: Ketinggian Muka Air di Manggarai 800 Sentimeter, Ini Potensi Wilayah Terdampak