TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Pusat mengadakan Posko Swab Kampung Tangguh Jaya untuk tes swab antigen terhadap puluhan warga yang balik dari mudik di Kecamatan Sawah Besar. Posko Swab Kampung Tangguh Jaya itu didirikan di RW 04 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meninjau langsung Posko Swab Kampung Tangguh Jaya itu bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman. Mereka memantau para tenaga kesehatan dan pemudik yang menjalani tes swab antigen usai balik dari mudik ke kampung halaman.
Baca Juga:
Menurut Fadil Imran, posko swab Kampung Tangguh Jaya itu merupakan upaya untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di Jakarta melonjak usai libur Lebaran. Ada 41 orang yang mengikuti tes swab antigen itu, hari ini.
"Ini cara kita menjaga Jakarta tetap sehat setelah kemarin masih ada juga warga yang nekat mudik," ujarnya di Kelurahan Mangga Dua Selatan, Senin 17 Mei 2021.
Kapolda Metro Jaya memastikan masyarakat yang baru balik dari mudik wajib memiliki surat bebas Covid-19. Hingga kini belum ada peserta tes yang reaktif Covid-19.
Seorang penduduk Kelurahan Mangga Dua Selatan bernama Samsuri menyatakan kena tegur oleh Ketua Rukun Warga (RW) karena belum tes swab antigen usai balik mudik. Pria 31 tahun itu baru saja pulang setelah sepekan mudik ke kampung halamannya di Tegal pada hari Minggu.
Ketua RW di tempat tinggalnya meminta Samsuri untuk ikut tes swab antigen di Posko Kampung Tangguh Jaya. "Semalam ditegur oleh Pak RW, besok tes antigen sesuai dengan Peraturan dari Pemprov DKI Jakarta," kata Samsuri.
Samsuri mengapresiasi tes swab antigen gratis yang disediakan Polres Jakarta Pusat. Dengan tes Covid-19 itu dia bisa segera mengetahui hasil pemeriksaan sebelum berkumpul bersama keluarga.
Peserta tes swab antigen di posko tersebut, Annisa (42), juga baru tiba di Jakarta pada Minggu malam. Dia mudik sejak pekan lalu ke Banjarnegara bersama empat saudaranya.
Menurut Annisa, tes swab antigen gratis ini sangat membantu. "Supaya tahu kesehatan seperti apa, semoga tidak ada apa-apa," ujarnya.
Baca juga: Kembali dari Mudik, 513 Warga Pulogadung Tes Swab