- Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tsani Annafari
Tsanni Annafari mengundurkan diri dari jabatannya pada pertengahan Februari lalu Tsani berharap keputusannya mengundurkan diri sebagai Kepala Bapenda DKI tidak diperdebatkan. "Tidak perlu diperdebatkan karena menjabat atau tidak menjabat semuanya adalah bentuk penugasan." kata Tsani melalui pesan teks pada Jumat, 26 Februari 2021.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Bapenda DKI, Tsani adalah penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi. Tsani mundur dari jabatan penasihat KPK sejak Desember 2019.Ketua komisi bidang pemerintahan DPRD DKI Mujiyono mengatakan Tsani adalah salah satu pejabat DKI yang mendapatkan catatan kinerja sehingga mengundurkan diri. "Termasuk dalam evaluasi," kata politikus Demokrat itu.
- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Edi Junaedi
di mengundurkan diri setelah heboh soal anggaran influencer senilai Rp 5 miliar dalam rancangan APBD DKI Jakarta 2020 untuk mempromosikan pariwisata ibu kota. Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Chaidir mengatakan Edi mengundurkan diri atas permintaan sendiri. Permintaan tersebut diajukan Edi pada Kamis, 31 Oktober 2019. "Mengundurkan diri atas permintaan sendiri, Per tanggal 31," ujarnya saat dihubungi, Jumat 1 November 2019.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI saat dipimpin Edi menjadi sorotan karena usulan anggaran senilai Rp 5 miliar untuk influencer luar negeri dalam mempromosikan pariwisata Jakarta. Edi saat itu mengatakan untuk tahun depan Dinas Pariwisata menghapus usulan Rp 5 M yang disebut untuk influencer luar negeri. Dia menyatakan bahwa usulan anggaran Rp 5 miliar itu bukan hanya untuk influencer tapi ada berbagai komponen kegiatan.
"Jadi perlu saya luruskan bahwa Rp 5 miliar itu bukan untuk 5 influencer, tapi ada juga kegiatan-kegiatannya," ujarnya. Edi menambahkan usulan anggaran tersebut kemudian dihapus dari rancangan APBD DKI Jakarta 2020. Alasannya, efesiensi anggaran.