TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pasca larangan mudik terjadi lonjakan penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) di empat Terminal Tipe A Ibu Kota.
Kenaikan ini tercatat pasca masa larangan mudik Lebaran 2021.
"Terjadi kenaikan jumlah penumpang secara siginifikan pada 18 Mei 2021 pada empat Terminal Tipe A di Jakarta," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 19 Mei 2021.
Menurut Syafrin, terdapat 1.918 penumpang bus AKAP berangkat, 3.901 penumpang datang, dan 140 penumpang ditolak.
Masyarakat yang masuk Jakarta melonjak 13,08 persen dibandingkan data pada 6 Mei 2021 sebanyak 25 penumpang.
Warga keluar Jakarta juga naik 2,59 persen ketimbang 6 Mei 2021 yang hanya memberangkatkan 49 penumpang.
Dishub DKI juga menghimpun, penumpang harian angkutan umum perkotaan atau angkot justru menurun. Syafrin berujar, rata-rata penumpang harian angkot pada masa larangan mudik mencapai 729.335 penumpang per hari.
"Mengalami penurunan sebesar 17,74 persen dibandingkan sebelum larangan mudik, yaitu 886.644 penumpang per hari," dia menjelaskan.
Baca juga : Larangan Mudik Usai, Pengawasan Tempat Wisata di Kabupaten Bogor Berlanjut
LANI DIANA