JAKARTA- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan 80 orang penduduk RT 003 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, terpapar Covid-19. Riza mengatakan dugaan sementara virus itu menyebar akibat kunjungan silaturahmi Hari Raya lebaran oleh warga setempat.
“Sudah dibawa ke Wisma Atlet, kami minta masyarakat di tempat itu untuk isolasi,” kata Riza di Balai Kota pada Jumat malam, 22 Mei 2021. Ia meminta warga DKI lebih berhati-hati.
Gubernur Anies Baswedan menyerukan agar warga tidak mudik dan tetap berada di rumah selama Lebaran. Riza mengatakan saling berkunjung antar warga meningkatkan potensi penyebaran Covid-19. “Terbukti bagi warga yang melakukan kunjungan silaturahmi terjadi kontak dan akhirnya terjadi penularan.”
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya mengatakan ada 10 orang positif Covid-19 di salah satu lingkungan rukun tetangga atau RT kawasan Ciracas, Jakarta Timur. "Ciracas itu sampai menyebar 10 orang di satu RT, kami lakukan mikro lockdown di sana," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Jumat, 21 Mei 2021.
Ditemukannya kasus itu berawal saat petugas mendapati tiga pemudik terkonfirmasi reaktif saat kembali ke Jakarta. Tim Satgas Covid-19 melacak dan menemukan tujuh orang yang memiliki riwayat kontak dengan ketiga pemudik itu. Setelah dilakukan dites rapid, mereka bertujuh juga terkonfirmasi reaktif.
Selain di Ciracas, petugas juga menemukan 16 orang positif Covid-19 di Cipayung, Jakarta Timur. Mereka pemudik yang dites swab antigen oleh Tim Satgas Covid-19 saat baru kembali ke Jakarta. "Ini akan kami awasi. Jangan sampai nanti terjadi penyebaran Covid-19," kata Yusri.
Puncak arus balik pemudik ke Jakarta diperkirakan hari ini dan Ahad besok. Oleh karena itu, polisi akan meningkatkan pemeriksaan di 14 pos yang tersebar di perbatasan Jabodetabek.
Yusri mengimbau masyarakat Jakarta yang saat ini masih di kampung halaman dan hendak kembali ke Ibu Kota, agar melakukan tes swab antigen di sana terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah klaster lebaran untuk penularan virus Covid-19.
Baca: Hari Ini Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Bertambah 856 Orang