TEMPO.CO, Jakarta - Tes swab antigen di 149 titik pengetatan arus balik Lebaran diklaim efektif mencegah penularan Covid-19 di Ibu Kota Jakarta. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Istiono mengatakan sebanyak 180 ribu orang sudah menjalani tes Covid-19 tersebut.
“Yang reaktif 524 orang,” kata Istiono di Tol Cikampek, Minggu 23 Mei 2021.
Kakorlantas Polri ikut memantau langsung mobilitas pemudik di KM 34 Tol Cikampek, kemarin. Sejak 15-22 Mei kepolisian melakukan 180 ribu tes Covid-19, baik yang mandatori maupun acak.
Selama pengetatan arus balik Lebaran itu, setiap kendaraan dari Sumatera maupun dari Bali dan Jawa menuju Jakarta, diminta melakukan tes swab antigen ketika melintasi 149 titik pemeriksaan.
Hasilnya, 524 orang reaktif Covid-19 berhasil dideteksi. Pemudik yang diketahui reaktif langsung ditangani agar tidak menularkan virus corona ketika sampai di Jakarta.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan temuan 524 reaktif Covid-19 saat melakukan swab antigen itu sangat efektif mencegah penularan virus. "Bayangkan, kalau tidak kita lakukan tes, bagaimana 524 orang itu bisa menularkan yang lain," kata Istiono.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tes Swab Antigen 58.601 Pemudik, Sebanyak 380 Orang Reaktif