TEMPO.CO, Depok – Pemerintah Kota Depok mengaku sedang menyiapkan konsep Hepta Helix untuk menyambut pembukaan kembali sekolah tatap muka pada Juli 2021 mendatang.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, konsep Hepta Helix merupakan inovasi yang dikembangkan dengan menyiapkan sebuah infrastruktur sistem aplikasi digital sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko paparan Covid-19 di sekolah-sekolah yang tersebar di Kota Depok.
“Adanya rencana pembukaan sekolah tatap muka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Juli 2021, mendorong Pemerintah Kota Depok untuk berinovasi mengembangkan pola penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi. Yaitu, pola penyelenggaraan pendidikan yang lebih sistemik dan kolaboratif dengan konsep Hepta Helix,” kata Dadang dikutip dari situs resmi Pemkot Depok, Senin, 24 Mei 2021.
Dadang mengatakan, konsep Hepta Helix dilahirkan dari kerja sama antara Pemerintah Kota Depok dengan pihak swasta yakni PT. Lemonpotts Sinergia Indonesia, dan nantinya konsep tersebut juga akan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, swasta, akademisi, institusi pendidikan, NGO pendidikan, siswa dan para orang tua siswa.
“Ini adalah inisiasi Pemkot Depok dalam rangka mencari sinergi penerapan teknologi platform digital dan membantu pembuatan jaminan monitoring keamanan, serta kesehatan pembelajaran tatap muka di Kota Depok secara real time,” kata Dadang.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengaku menyambut baik ide dan inovasi platform digital sekolah sehat tersebut. Imam mengatakan, pembukaan sekolah di Kota Depok yang berpenduduk 2,3 juta jiwa ini, harus dilakukan secara terencana, penuh kehati-hatian dengan protokol kesehatan yang ketat dan terkoordinasi antara Satgas Penanganan Covid-19 dengan Dinas Pendidikan.
“Menurut data yang dimiliki oleh Pemkot Depok, banyak kasus Covid-19 yang menimpa anak usia sekolah di Kota Depok berasal dari orang tua atau keluarga di rumah, sehingga pencegahan, penanganan dan monitoring kesehatan anak harus melibatkan partisipasi orang tua, yang diawali dengan proses edukasi kepada para orang tua siswa,” kata Imam.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Segera Digelar di Bogor, Dinas Pendidkan: 37 SMP yang Ikut
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
