TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah berita metropolitan terpopuler dimulai dari pemanggilan Dirut Telkomsel dan direksi Telkom Indonesia oleh Polda Metro Jaya hingga perpanjangan penyekatan.
Berita lain yang menarik perhatian pembaca adalah isu rumah mewah untuk Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta itu dikabarkan menerima gratifikasi rumah mewah dari pengembang reklamasi. Namun isu itu dibantah Anies maupun Wakil Ketua DPRD M Taufik.
Berikut rangkuman berita metropolitan terpopuler pada Senin, 24 Mei 2021:
1. Dirut Telkomsel dan Direksi Telkom Dipanggil Polda Metro Atas Dugaan Korupsi
Direktur Utama PT Telkomsel Setyanto Hantoro dan Direksi PT Telkom Indonesia Edi Witjara dipanggil Polda Metro Jaya pada Kamis, 27 Mei 2021. Kedua pejabat Telkomsel dan PT Telkom itu akan dimintai keterangan oleh penyidik Subdit V Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi.
Namun dari informasi yang Tempo himpun, Setyanto dipanggil sesuai dengan surat Nomor: B/4381/V/RES.3.3/2021/Ditreskrimsus.
Sedangkan SVP Group Financial PT Telkom Indonesia Edi Witjara sesuai surat Nomor: B/4382/V/RES.3.3/2021/Ditreskrimsus tertanggal 21 Mei 2021.
Dalam surat pemanggilan klarifikasi tersebut, penyidik tengah melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi pengajuan proposal program sinergi new sales broadband Telkomsel.
2. Isu Rumah Mewah Anies Baswedan, Wakil Ketua DPRD DKI: Terlalu Bodoh
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan isu gratifikasi rumah mewah dari pengembang untuk Gubernur Anies Baswedan merupakan fitnah. Rumah mewah itu dikabarkan berada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Saya kira yang melakukan itu menurut saya, pertama tidak profesional, kedua itu adalah perbuatan jahat," tutur dia di Gedung DPRD DKI pada Senin, 24 Mei 2021. "Itu perbuatan jahat, tapi terlalu bodoh."
Taufik mengatakan bahwa pembuat isu tak memahami selera Anies. Alasannya, arsitektur rumah yang diisukan itu jauh berbeda dengan rumah Anies saat ini. "Bukan tipe rumah dia kayak gitu. Rumahnya antik," ujar Taufik.
Dalam foto itu terlihat rumah dua lantai dengan cat putih dengan aksen emas pada bagian dekorasinya dan berpagar hitam. Dalam berbagai cuitan, rumah itu disebut berada di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tempo menelusuri foto rumah yang diisukan sebagai hadiah untuk Anies Baswedan tersebut menggunakan mesin pencarian Yandex Reverse Image Search. Hasilnya menunjukkan foto rumah yang sama telah lama diunggah di berbagai situs penjualan properti, seperti rumahdijual.com dan realoka.com. Lokasinya pun berada di Cipayung, Jakarta Timur.
Anies sudah angkat bicara perihal isu itu. Menurut Anies, pihak yang menuduhnya harus membuktikan hal tersebut. “Kalau yang disebutkan, kan saya tidak perlu membuktikan. Yang membuktikan yang menuduh,” ujar Anies di Balai Kota pada Senin, 24 Mei 2021.
3. Penyekatan ke Jakarta Diperpanjang Sampai Akhir Mei 2021
Polda Metro Jaya memperpanjang batas waktu penyekatan lalu lintas menuju Jakarta hingga 31 Mei 2021. Penyekatan itu untuk menjaring pemudik yang akan pulang ke Ibu Kota itu sebelumnya hanya akan berlangsung sampai 17 Mei 2021.
Fadil menginstruksikan jajarannya untuk tetap memperketat penyekatan. Selain itu, polisi juga akan melakukan deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan pengetesan (testing), pelacakan (tracing), dan treatment alias 3T.
"Jika ada kasus segera lakukan langkah-langkah 3T secara maksimal dan optimalkan tiga pilar," kata Fadil Imran.
Seusai Operasi Ketupat 2021, Polri melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan alias KRYD. Kegiatan dilakukan dalam operasi penyekatan arus balik lebaran.
Baca juga: Jawaban Telkomsel Soal Pemanggilan Dirutnya Dalam Kasus Dugaan Korupsi