Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klaster Covid-19 di Cilangkap 120 Warga RT 03/RW 03 Masih Menjalani Isoman

image-gnews
Suasana sepi dilokasi isolasi mandiri di lingkungan RT03/RW03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta, Selasa 25 Mei 2021. Data terbaru ada 104 orang positif Covid-19 berdasarkan tes swab PCR yang dilakukan kepada 686 warga di RT 003 RW 003 Cilangkap. TEMPO/Subekti.
Suasana sepi dilokasi isolasi mandiri di lingkungan RT03/RW03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta, Selasa 25 Mei 2021. Data terbaru ada 104 orang positif Covid-19 berdasarkan tes swab PCR yang dilakukan kepada 686 warga di RT 003 RW 003 Cilangkap. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga kini masih ada 120 orang warga RT 03/RW 03 Cilangkap yang menjalani isolasi mandiri di rumah dalam kasus klaster Covid-19 usai silaturahmi Lebaran di satu RT itu. Ketua PKK RW 03 Yanti menjelaskan, tidak semua warga yang isolasi mandiri itu positif Covid-19.

Sebetulnya ada 170 warga RT 03/RW03 Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, yang menjalani isolasi mandiri. Akan tetapi 50 di antaranya menjalani isolasi mandiri di fasilitas kesehatan lain seperti di Wisma Atlet Kemayoran.

"Sisanya ini di rumah, ada yang positif hanya ibunya, tapi karena anaknya masih kecil jadi tidak bisa ke wisma atlet, sehingga anaknya terhitung sebagai warga isolasi mandiri meski negatif," ujar Yanti kepada Tempo, Selasa, 25 Mei 2021.

Setelah 14 hari masa karantina, warga kelurahan Cilangkap yang menjalani isolasi mandiri ini akan kembali dites usap PCR. "Kalau hasilnya membaik dan evaluasi kelurahan baik, karantina dan posko semua dibubarkan," ujarnya.

Posko Swab RT 03/RW 03, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, 25 Mei 2021. TEMPO/INGE KLARA

Sebelumnya, 686 warga RT 03/RW 03 Cilangkap menjalani tes PCR usai puluhan warganya terkonfirmasi positif Covid-19. Hasilnya, 104 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Diduga penyebaran Covid-19 di wilayah ini akibat kegiatan halalbihalal Lebaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua RW 03, Rosadi menuturkan, klaster Covid-19 di lingkungannya ini berawal dari salah seorang warga yang merasakan gejala Covid-19. Ia kemudian melakukan tes antigen. "Hasilnya positif," kata Rosadi, Ahad, 23 Mei 2021.

Ia kemudian melapor pada satgas Covid-19 RT 03/RW 03 dan didapati 14 orang yang masuk dalam tracing. Setelah dites, keempat belas orang tersebut juga dinyatakan positif. Pelacakan klaster Lebaran ini pun dilanjutkan dan 26 orang mengikuti tes usap antigen.

Hasilnya, 18 dari 26 orang tersebut positif. Akhirnya diputuskan untuk melaksanakan tes massal. Tes massal ini difasilitasi oleh Polsek Cipayung dan Polres Jakarta Timur dengan memanfaatkan lapangan kosong di Jalan Assyafiiyah.

Baca juga: Bima Arya Minta Menkes Selidiki Klaster Covid-19 Perumahan Griya Melati Bogor


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjaga Warung Gagalkan Kawanan Pencuri Motor di Cilangkap Depok, Sempat Ditodong Pistol

20 hari lalu

Korban percobaan pencurian motor sempat ditodong benda diduga pistol di Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, Jumat, 8 Maret 2024, Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Penjaga Warung Gagalkan Kawanan Pencuri Motor di Cilangkap Depok, Sempat Ditodong Pistol

Upaya pencuri motor yang digagalkan pemilik motor itu sempat terekam kamera pengawas atau CCTV warung korban.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

23 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

41 hari lalu

Petugas karantina wilayah kerja Bakauheni memeriksa ribuan ekor burung tanpa dokumen yang hendak diselundupkan pada Kamis, 15 Februari 2024. (ANTARA/HO/Karantina Bakauheni)
Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

Petugas karantina memperoleh informasi dari masyarakat bahwa akan ada penyelundupan satwa jenis burung ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.


Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Seorang pekerja medis menyuntikkan vaksin Covid-19 bernama Sputnik V pada seorang sukarelawan dalam uji klinis tahap tiga di Moskow, Rusia, 15 September 2020. Rusia telah mengumpulkan sebanyak 55.000 orang relawan yang bersedia ikut serta dalam pengujian klinis vaksin Covid-19. Xinhua/Alexander Zemlianichenko Jr
Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 di Tangsel Tembus 135 Orang, Lima Pasien Sembuh

17 Desember 2023

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Covid-19 di Tangsel Tembus 135 Orang, Lima Pasien Sembuh

Masyarakat Tangsel diminta tidak panik menghadapi lonjakan Covid-19, meski di beberapa wilayah lain juga meningkat.


Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.


Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

14 Desember 2023

Ilustrasi wanita menggunakan masker dua lapis. Shutterstock
Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

Guru Besar UI mengatakan orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip gejala COVID-19, perlu memakai masker untuk mencegah penularan.