Jakarta - Muhammad Hanif Alatas mengatakan bahwa Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut kedatangan tiga orang anggota DPR RI yang membidangi kesehatan ke Rumah Sakit Ummi sebagai bentuk pro dan kontra atas video tentang kondisi kesehatan Rizieq Shihab.
"Di BAP, Bima Arya menyatakan salah satu pro-kontra yang timbul akibat video kami bertiga (Hanif, Rizieq dan Andi Tatat) adalah kedatangan fraksi PKS. Padahal itu gak ada hungungannya sama video," kata Hanif, menantu Rizieq saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 22 Mei 2021.
Menantu Rizieq ini merasa bingung kepada Bima Arya yang selalu mengkait-kaitkan segala peristiwa dengan video ihwal kondisi kesehatan Rizieq.
Padahal menurut dia, kehadiran anggota DPR dari PKS ke Rumah Sakit Ummi adalah untuk menanyakan masalah pelaporan dari Bima Arya, bukan soal video tersebut.
Direktur Rumah Sakit Ummi, Andi Tatat, juga mengatakan bahwa kehadiran anggota DPR RI itu untuk menanyakan pelaporan. "Karena biasanya masalah yang timbul itu antara rumah sakit dengan pasien. Tapi ini rumah sakit oke, pasien oke, justru pihak lain yang tidak oke," kata dia.
Dalam kasus ini, Rizieq Shihab, Hanif Alatas dan Andi Tatat didakwa telah menyebarkan berita bohong tentang hasil tes PCR. Salah satunya melalui video yang dibuat Hanif.
Produk yang diduga sebagai berita bohong tersebut itu lantas dinilai telah menimbulkan keonaran, baik dari pihak yang pro maupun kontra atas dirawatnya Rizieq Shihab di RS Ummi Bogor.
Baca juga : 21 Orang Simpatisan Rizieq Shihab Ditangkap: Menginap di PN Jaktim Sejak Semalam
M YUSUF MANURUNG